Melitta Bentz - Penemu Penyaring Kopi Pertama
Melitta Bentz Lahir: 31 Januari 1873 Dresden Meninggal : 29 Juni 1950 Kabupaten Holzhausen dari Porta Westfalica Bidang: Inventor / Pengusaha Pasangan: Hugo Bentz Anak-anak: Horst Bentz, Willi Bentz |
Amalie Auguste Melitta Bentz (31 Januari 1873 - 29 Juni 1950), terlahir dengan nama Amalie Auguste Melitta Liebscher, Ia adalah seorang pengusaha Jerman yang menemukan penyaring kopi pada tahun 1908.
Bentz lahir di Dresden, Jerman pada tanggal 31 Januari 1873. Ayahnya adalah seorang penerbit. Ibu rumah tangga ini menemukan bahwa percolators (mesin espresso pada saat itu) cenderung untuk meninggalkan ampas kopi setelah kopi diseduh, dan kantung (kain) penyaring yang merepotkan untuk dibersihkan. Dia bereksperimen dengan berbagai cara, dan akhirnya menggunakan kertas blotting dari buku latihan sekolah anaknya, Willi. Dia membuat corong dari kertas tersebut kemudian memasukkannya ke dalam cangkir logam kuningan, cangkir tersebut ia lubangi bagian dasarnya menggunakan paku.
Kaiserliche Patentamt (Imperial Patent Office) memberikan paten kepada Bentz pada tanggal 20 Juni 1908, dan pada tanggal 15 Desember perusahaan masuk ke komersial register dengan 73 Pfennig sebagai "M. Bentz." Mereka menjual 1.200 penyaring kopi pada 1909 Leipzig fair.
kertas blotting - gulung |
Contoh Penyaring kopi |
Horst mengambil alih perusahaan, sekarang "Bentz & Sohn," pada tahun 1930. Ia mengalihkan mayoritas saham di Melitta-Werke Aktiengesellschaft ke Horst dan Willi pada tahun 1932, tapi terus ikut dalam bisnis, memastikan bahwa karyawan diberikan bonus Natal, hari libur meningkat 6-15 hari per tahun, dan hari kerja sampai 5 hari.
Cangkir penyaring |
Mesin espresso manual |
Cucu dari Melitta Bentz, Thomas dan Stephen Bentz, masih menguasai Melitta Grup KG dengan kantor pusat di Minden di kawasan timur Rhine-Westphalia Utara, dengan 3.300 karyawan di 50 perusahaan. (wikipedia)
Sumber https://blogpenemu.blogspot.com/
Belum ada Komentar untuk "Melitta Bentz - Penemu Penyaring Kopi Pertama"
Posting Komentar