FUNGSI ASESMEN DAN PEMAHAMAN INDIVIDU
Assalamualaikum wr.wb
Salam maju bersama
Asesmen atau kebutuhan, dalam dunia bimbingan dan konseling sangatlah penting memahami akan kebutuhan/ asesmen dari individu, yang masing-masing berbeda. Tujuan utama pengukuran psikologis menurut Aiken (1997 : 11) adalah untuk menilai tingkah laku, kecakapan mental, dan karakteristik kepribadian seseorang dalam rangka membantu mereka membuat keputusan, peramalan, dan keputusan tentang seseorang. Sedang secara khusus pengukuran psikologis adalah :
- Untuk menyaring pelamar pekerjaan, pendidikan, dan atau program pendidikan.
- Untuk mengklasifikasikan dan penempatan seseorang dalam pendidikan dan pekerjaan.
- Untuk pemberian bantuan dan pengarahan bagi individu dalam pemilihan penddiikan, pekerjaan, konseling perorangan.
- Untuk memilih karyawan mana yang perlu dihentikan (di-PHK), dipertahankan, atau dipromosikan melalui program pendidikan atau pelatihan atau tugas khusus.
- Untuk meramalkan dan menentukan perlakuan (tritmen) psikis, fisik, klinis, dan rumah sakit
- Untuk mengavaluasi perubahan kognitif, intrapersonal, dan interpersonal sebagai hasil dari pendidikan, terapi psikologis, dan berbagai program intervensi tingkah laku.
- Untuk mendukung penelitian tentang perubahan tingkah laku dan meng-evaluasi efektifitas suatu program atau teknik yang baru. Khususnya bagi konselor di Indonesia, kemampuan melakukan asesmen adalah salah satu dari tujuh kompetensi yang harus dimilik untuk kepentingan melakukan diagnosis dan pertimbangan dalam memberikan treatmen.
Dari diagram tersebut bisa difahami, bahwa kemampuan melakukan asesmen adalah menjadi bagian tak terpisahkan dari kompetensi konselor Indonesia, di mana kemampuan melakukan asesmen adalah menjadi sub-kompetensi dari kompetensi "Menyelenggarakan bimbingan dan konseling yang memandirikan".
Wassalamualaikum wr.wb
Sumber https://www.maribelajarbk.web.id/
Belum ada Komentar untuk "FUNGSI ASESMEN DAN PEMAHAMAN INDIVIDU"
Posting Komentar