Peluang Bisnis di Bulan Puasa Menjelang Lebaran Yang Bisa Dicoba

Peluang bisnis di bulan Puasa menjelang Lebaran | Sejak dahulu, menjelang hari raya Lebaran atau tepatnya pada bulan puasa, kita sudah bisa menebak pasti akan ada kenaikan harga barang-barang. Mulai dari harga bahan pangan sampai harga pakaian. Kalau kita melihatnya sebagai konsumen, ini memang tampak agak menakutkan. Tapi jika kita melihatnya dari sisi bisnis atau usaha, ini adalah peluang bagus.

Pada bulan puasa menjelang hari raya Lebaran, umat Muslim, yang adalah bagian terbesar penduduk Indonesia kita ini, akan mengalami masa di mana bahan pangan, pakaian, dan beragam barang lain yang berubah dari sekadar barang pelengkap menjadi barang atau jasa kebutuhan pokok. Sebutlah transportasi seperti persewaan mobil. Sebelumnya, ini merupakan pilihan yang masih bisa ditawar. Artinya, jika memang anggaran kurang, maka cukup satu atau dua anggota keluarga yang bepergian, jadi masih bisa pakai angkutan umum sebagai moda transportasi pilihan. hNah, ketika mudik, menyewa mobil itu menjadi pilihan terbaik untuk pulang kampung. Dengan perbandingan harga dan kenyamanan yang lebih dia bukan saingan transportasi umum, karena kelasnya yang jauh diatas. Jadi ini peluang besar. Itu masih satu contoh. Coba kita lihat peluang bisnis yang bagus di bulan puasa.

Peluang bisnis di bulan Puasa menjelang Lebaran Peluang Bisnis di Bulan Puasa Menjelang Lebaran Yang Bisa Dicoba

credit foto: tempo.co

Peluang Bisnis di Bulan Puasa Menjelang Lebaran

Silahkan dicoba salah satu atau beberapa bisnis di bulan Puasa berikut ini. Kebanyakan memang berkait dengan makanan. Jika anda tidak pandai memasak, bisa dicoba untuk jualan saja, hehe…

Membuat dan atau memasarkan kue kering

Bisnis kue kering untuk Lebaran itu tidak ada matinya. Untuk sekarang memang persaingan yang akan anda hadapi semakin ketat. Namun, jika anda punya ‘lingkaran’ pertemanan yang cukup luas, selalu ada pasar terbuka yang sangat layak dicoba.

Jika anda punya keahlian membuat kue kering, cobalah membuat sedikit, lalu tawarkan ke keluarga, tetangga, atau teman-teman sekerja anda. Dengan sedikit promosi, anda akan dengan mudah mendapatkan pasar. Apalagi jika anda bisa menawarkan dengan harga yang sedikit saja lebih murah dari harga pasar. Yang anda sebaiknya khawatir bukan apakah kue kering anda akan terjual, tapi apakah anda sanggup memenuhi pesanan orang-orang itu. Hehe… PD aja lagi…

Bagaimana kalau anda tidak bisa memasak atau membuat kue kering? Jualan saja. Ada banyak orang yang karena keterbatasan waktu, pembuat kue kering itu tidak bisa memasarkan kue produksi mereka. Nah, anda bisa menjajal untuk menjual kue kering dengan mengambil laba sedikit. Jika anda suka berjualan, ini akan sangat mengasikkan.

Membuat Parsel

Parsel juga laris manis menjelang Lebaran. Terutama untuk kalangan kantoran. Ketika satu wadah kue dirasa tidak cukup, maka beberapa wadah kue kering yang ditempatkan di wadah artistik dengan hiasan yang manis akan menjadi sesuatu yang berkesan untuk parsel Lebaran. Jika anda suka menata dan punya rasa seni yang lebih, bisnis membuat parsel menjelang Lebaran ini sangat menjanjikan.

Menjual Takjil untuk berbuka Puasa

Jika anda tidak punya banyak waktu, tapi ingin mulai bisnis sendiri menjelang Lebaran, cobalah untuk membuat takjil berupa minuman dan makanan khas daerah anda sendiri yang lazim untuk berbuka puasa.

Jika perlu, cari lokasi di mana akan banyak dilalui orang yang pulang kerja di sore hari. Para pekerja tadi butuh makanan untuk berbuka, padahal seharian bekerja di kantor. Jadi membeli makanan menjelang berbuka dalam perjalanan pulang dari kantor itu sangat lazim dilakukan.

Yang biasa dijual adalah minuman manis, kolak, dan es buah. Selain itu anda juga bisa mencoba sayur rumahan seperti lodeh dan lauk pauk. Anda juga perlu perhatikan apa yang kira-kira diminati orang-orang tadi.

Menyediakan Makanan Untuk Sahur

Jika anda berada di lingkungan yang banyak anak kos, baik yang kuliah, sekolah, atau kerja, menyediakan makanan untuk sahur ini sangat menjanjikan. Cukup dengan menyediakan menu sederhana dan harga murah yang sepadan, anda akan segera mendapatkan pelanggan.

Makanan apa yang sebaiknya dijual untuk sahur?

Intinya, karena waktu untuk makan sahur itu sangat terbatas, jadi sebaiknya dihindari menjual makanan yang perlu waktu lama menyiapkannya. Cobalah untuk menjual makanan untuk sahur dalam bentuk paketan. Dan jangan menolak jika konsumen memesan sebelumnya.

Misalnya begini. Jika anda punya menu Soto, supaya cepat, anda cukup siapkan kuah dan daging ayamnya, sementara perlengkapan yang lain seperti sambal, kerupuk, nasi, kecambah, dll, biar diambil sendiri oleh pembeli.

Anda juga bisa mencoba untuk menjual paket makan sahur untuk berdua, berempat atau kelompok. Ini akan menarik. Silahkan kembangkan sendiri-lah.

Menjual Busana Muslim

Sebelum puasa Ramadhan saja bisnis busana Muslim ini adalah bisnis yang ramai dan sangat menguntungkan. Di bulan puasa menjelang Lebaran, permintaan busana Muslim akan meningkat sampai beberapa kali lipat. Jadi tunggu apa lagi?

Rental Mobil

Mobil ada beberapa, dan anda tidak punya kebutuhan untuk pulang kampung, sewakan saja mobilnya. Lumayan kan? Seperti yang anda baca di bagian awal tulisan ini, menyewa mobil untuk pulang kampung itu sudah menjadi trend. Ini relatif lebih aman dan nyaman dibanding dengan memaksa naik motor jarak jauh dengan seluruh anggota keluarga. Soal biaya juga relatif murah.

Jika anda khawatir dengan keselamatan mobil anda, anda bisa sewa orang atau anda sopiri sendiri kan? Itung-itung jalan-jalan hehe…. Biasanya biaya sopir ditanggung oleh penyewa mobil. Jadi anda tidak punya tanggungan membayar sopir, kecuali anda mau bersedekah, hehe….

Masih ada banyak bisnis di masa puasa menjelang Lebaran yang bisa anda coba. Tinggal pintar-pintar melihat peluang saja. Selamat berbisnis dan juga selamat berpuasa bagi yang merayakan.


Sumber https://dee-belajar.blogspot.com/

Belum ada Komentar untuk "Peluang Bisnis di Bulan Puasa Menjelang Lebaran Yang Bisa Dicoba"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel