Contoh Majas Eponim dan Penjelasannya

Guruberbahasa.com-contoh majas eponim

Eponim adalah suatu gaya bahasa di mana seseorang yang namanya  begitu sering dihubungkan dengan sifat tertentu sehingga nama itu dipakai untuk menyatakan sifat. Hasil analisis dalam novel Sang Pemimpi terdapat 3 data gaya bahasa eponim, yaitu sebagai berikut. 

1) Bukan main SMA ini segera menjadi negara gading tahta tertinggi  intelektualitas di pesisir timur,…(SP, 6). Kalimat di atas dikategorikan sebagai gaya bahasa eponim karena “negara gading tahta tertinggi inteletualitas” menggambarkan sebuah SMA yang menjunjung tinggi intelektual manusia yaitu mengedepankan ilmu.  

2) Dan seminggu berikutnya, los kontrakan kami menjadi kuburan euphoria karena Jimbron mendadak lesu darah (SP, 175). Kalimat di atas dikategorikan sebagai gaya bahasa eponim karena “kuburan euphoria” menggambarkan keadaan yang sangat sepi dan hening karena Jimbron yang mendadak lesu.  

3) Sang ksatria langit ke tujuh itu terkekeh-kekeh girang memamerkan gigigigi  tonggosnya (SP, 178). Kalimat di atas dikategorikan sebagai gaya bahasa eponim karena “ksatria langit ke tujuh” menggambarkan sosok penolong yaitu yang dimaksud adalah Arai. 


Pars pro toto adalah gaya bahasa yang melukiskan sebagian untuk  keseluruhaan. Hasil analisis dalam novel Sang Pemimpi terdapat 1 data gaya bahasa pars pro toto, yaitu sebagai berikut. 

1) …ia merasa sedikit takut saat keinginannya akan segera terwujud di depan  batang hidungnya (SP, 169). Kalimat di atas dikategorikan sebagai gaya bahasa pars pro toto karena “batang hidungnya” sudah mewakili keseluruhan yaitu kata “ia”.

Sumber http://www.guruberbahasa.com/

Belum ada Komentar untuk "Contoh Majas Eponim dan Penjelasannya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel