Mengidentifikasi Makna Konotatif dan Denotatif, Gramatikal dan Leksikal, Kias dan Lugas, Umum dan Khusus
Guruberbahasa.com- Mengidentifikasi Makna Konotatif dan Denotatif, Gramatikal dan Leksikal, Kias dan Lugas, Umum dan Khusus
Makna memiliki arti penting untuk memaknai sebuah kalimat. Makna dapat dibedakan berdasarkan intonasi kalimat, kontek atau situasi dan cakapan kata tersebut dalam kalimat. Makna kata adalah maksud suatu kata atau isi suatu
pembicaraan atau pikiran.
Menurut jenisnya makna kata terdiri dari hal-hal berikut.
Makna memiliki arti penting untuk memaknai sebuah kalimat. Makna dapat dibedakan berdasarkan intonasi kalimat, kontek atau situasi dan cakapan kata tersebut dalam kalimat. Makna kata adalah maksud suatu kata atau isi suatu
pembicaraan atau pikiran.
Menurut jenisnya makna kata terdiri dari hal-hal berikut.
1. Makna Denotasi
Makna detonatasi adalah makna yang sebenarnya, makna ini dapat digunakan untuk menyampaikan hal-hal yang faktual. Makna denotasi disebut juga makna lugas. Kata itu tidak mengalami penambahan-penambahan makna.
Contoh:
Andi makan roti.
Irma menulis surat di meja belajar.
Yuma minum susu.
2. Makna Konotatif
Makna konotatif adalah makna yang bukan makna sebenarnya. Makna ini biasanya digunakan dalam konteks sindiran. Makna konotatif sebenarnya adalah makna denotasi yang mengalami penambahan.
Contoh:
Joni adalah sampah masyarakat di kampungnya.
Andi menjadi kambing hitam dalam masalah tersebut.
3. Makna Leksikal
Makna leksikal adalah makna yang bersifat tetap. Oleh karena itu, makna ini sering disebut dengan makna yang sesuai dengan kamus.
Contoh:
Makan
kambing
sapi
Minum
buku
pensil
4. Makna Gramatikal
Makna gramatikal adalah makna yang berubah-ubah sesuai dengan konteks pemakainya. Kata ini sudah mengalami proses gramatikalisasi, baik pengimbuhan, pengulangan, ataupun pemajemukan
Contoh:
Berlari = melakukan aktivitas
Bersedih = dalam keadaan
Bertiga = kumpulan
Berpegangan = saling
5. Makna Lugas
Makna lugas adalah makna yang sesungguhnya. Makna ini hampir sama dengan makna denotatif.
Contoh:
Bendaharawan itu sedang makan. (makna lugas)
6. Makna Kias
Makna kias adalah makna yang bukan makna sebenarnya. Makna ini sama dengan makna konotasi.
Ia diisukan makan uang dinas. (makna kias)
Tikus kantor = koruptor
Kambing hitam = fitnah
Tangan dingin = suka memukul
Belum ada Komentar untuk "Mengidentifikasi Makna Konotatif dan Denotatif, Gramatikal dan Leksikal, Kias dan Lugas, Umum dan Khusus"
Posting Komentar