Contoh Abstrak Skripsi, Tesis, dan Karya Tulis Lainnya

Guruberbahasa.com- Contoh abstrak yang benar

Abstrak adalah ringkasan dari seluruh isi sebuah tulisah ilmiah. Selain harus mencantumkan informasi bibliografisnya (nama penulis, judul, tahun, dan jumlah halaman), isi abstrak seharusnya mengandung elemen-elemen kunci yang akan dijelaskan secara ringkas di bawah ini:

1. Latar belakang. Di bagian ini, Anda perlu memberikan rangkuman informasi mengenai latar belakang atau lebih spesifik pokok masalah yang Anda geluti di dalam karya ilmiah Anda.

2. Tujuan. Di bagian ini Anda perlu mengemukakan tujuan penulisan karya ilmiah Anda.

3. Implikasi. Di bagian ini Anda mengemukakan implikasi praktis dari hasil riset Anda (jika ada).

4. Metode. Di bagian ini Anda perlu mengemukakan metode riset yang Anda gunakan.

5. Hasil. Di bagian ini Anda mengemukakan temuan-temuan yang Anda hasilkan dalam riset Anda.

6. Kesimpulan. Kemukakan kesimpulan akhir dari hasil riset Anda di sini.
 

CONTOH:

ABSTRAK  

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIDATO MELALUI METODE  DEMONSTRASI LANGSUNG PADA SISWA KELAS X 1  SMA (SLUA)  SARASWATI 1 DENPASAR  

Ida Ayu Made Wedasuwari, S.Pd.,M.Pd  

Kata kunci : Kemampuan Berpidato dan Metode Demonst rasi Langsung  

Keterampilan  berbicara  dapat  ditingkatkan  melalui  kegiatan  berpidato,  sebab berpidato melibatkan kegiatan penguasaan bahasa,    pengekspresian  imajinasi,   dan   kegiatan   penunjang   lainnya.   Melihat  demikian   kompleksnya  kegiatan  berpidato,  sehingga  tidak  sedikit  siswa  yang  mengalami  kesulitan  untuk  dapat   mengapresiasikan   kegiatan   berpidato.   Salah   satu   metode   yang   dapat  digunakan  untuk  meningkatkan  kemampuan  berpidato  ad alah  dengan  metode  demonstrasi langsung di mana metode ini  menyajian  pelajaran dengan meragakan  atau  mempertunjukkan  kepada  siswa  suatu  proses,  situasi,  atau  benda  tertentu  yang  sedang  dipelajari,  baik  sebenarnya  ataupun  tir uan,  yang  sering  disertai  dengan penjelasan lisan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahwa metode  demonstrasi langsung dapat meningkatkan kemampuan berpidato siswa dan untuk  mengetahui  langkah-langkah  dalam  menerapkan  metode  demonstrasi  langsung  untuk meningkatkan kemampuan berpidato siswa. Penel itian ini dirancang dalam  bentuk  penelitian  tindakan  kelas  ( classroom  action  research ).  Di  mana  subjek  dalam  penelitian  ini  adalah  siswa  kelas  X 1   SMA(SLUA)  Saraswati  1  Denpasar,  yang berjumlah 40 orang.  Data dalam penelitian ini  dikumpulkan dengan tes dan  observasi  untuk  mengamati  aktivitas  siswa  selama  ke giatan  berpidato.  Data  dianalisis dengan analisis kualitatif dan kuantitat if. Hasil penelitian menunjukkan  bahwa   metode   demonstrasi   langsung   dapat   digunakan   untuk   meningkatkan  kemampuan  berpidato  siswa,  hal  ini  dapat  dilihat  dari  rata-rata  hasil  kemampuan  berpidato siswa  pada refleksi awal sebesar 50,35,  siklus I sebesar 65,70, siklus II  sebesar  80,06.  Selain  itu  dari  penelitian  ini  diket ahui  bahwa  langkah-langkah  pembelajaran  berpidato  melalui  tahapan  menentukan  t ujuan  dari  suatu  sajian  materi  pengajaran,  menentukan  hasil  belajar  yang  di perlukan  untuk  mencapai  tujuan, memilih dan mengumpulkan alat-alat untuk  demonstrasi yang diperlukan,  mengulangi   latihan   demonstrasi   yang   diberikan   sampai   peserta   didik   dapat  melakukannya  dengan  tepat,  tahap  penampilan  langsung  dapat  digunakan  oleh  siswa  dalam  kegiatan  berpidato,  sangat  cocok  diguna kan  untuk  meningkatkan  kemampuan  berpidato  siswa.  Berdasarkan  temuan  terse but  dapat  disimpulkan  bahwa  metode  demonstrasi  langsung  dapat  meningkatkan  kemampuan  berpidato  siswa  dan  langkah-langkah  pembelajaran  berpidato  sangat  baik  digunakan  untuk  meningkatkan kemampuan berpidato siswa. 

Sumber http://www.guruberbahasa.com/

Bagikan Artikel ini