Penyebab Entri Mapel Kosong di Sekolah yang Menerapkan 2 Kurikulum

Mapel Kosong.


Cara Mengatasi Entri Mapel Kosong di Dapodik. Sobat operator, masalah dalam Aplikasi Dapodik Versi 2016 harusnya segera mendapatkan perhatian serius dari operator dapodik pusat. Sebab berbagai Bug Aplikasi menghambat kerja operator sekolah. Di sisi lain, waktu cu off atau batas pengiriman data tinggal sedikit lagi.

Salah satu persoalan serius yang dihadapi operator dapodik adalah entrain Jumlah jam Mengajar yang kosong di dalam Dapodik. Hal ini khususnya terjadi untuk kelas X. padahal jika melihat entri data jam pembelajaran kelas XI dan XII tidak ada masalah. Semua Mapel muncul sesuai dengan aturan dan jenis pelajaran yang berlaku.

Kondisi ini sangat merisaukan para operator dapodik sekolah. Tak jarang mereka terlihat seperti putus asa karena tidak lekas memperoleh jalan keluar untuk mengatasinya. Mengapa sampai demikian? Menurut saya itu sebuah kewajaran, mengingat entrian jam pembelajaran akan sangat berpengaruh terhadap sertifikasi guru.

Sertifikasi untuk guru itu akan bisa cair apabila jumlah jam mengajarnya memenuhi standar yang diperlukan. Selain itu, jenis Mapel yang diajarkan dalam sekolah harus linier dengan sertifikasi mengajr guru tersebut. Apabila entrian jam pembelajaran tidak keluar, maka dapat dipastikan data pembelajaran tidak bisa diinput. Sehingga bisa mengakibatkan sertifikasi guru tidak cair.

Pastinya anda tidak ingin hal ini terjadi bukan? Untuk itu anda perlu menyelesaikan persoalan tersebut secepatnya. Agar bisa segera melakukan entri data pembelajaran. Bagaiman caranya? Simaklah baik-baik informasi tentang Cara Mengatasi Entri Mapel Kosong di Dapodik berikut ini.

Perlu anda ketahui, kosongnya data pembelajaran pada kelas X disebabkan karena sekolah menerapkan 2 jenis kurikulum secara bersamaan yaitu KTSP dan Kurikulum 2013. Biasanya yang terjadi adalah untuk kelas XI, XII menerapkan KTSP sementara kelas X menggunakan kurikulum terbaru yaitu K13.

Lantas, apakah salah menggunakan dua kurikulum secara bersamaa? Kan memang diminta demikian oleh Kemendikbud? Perlu dipahami kesalahan yang terjadi bukan dari sekolah. Sekolah yang menggunakan dua kurikulum karena sudah dianjurkan oleh kemendikbud itu sudah benar dan memang harus demikian.

Lalu bagaimana Cara Mengatasi Entri Mapel Kosong di Dapodik? Bisa tidak hal itu secepatnya diselesaikan supaya data guru bisa diinput? Jawaban saya sangat semua bisa segera diselesaikan asal memahami prosedurnya dengan baik

Persoalan kosongnya data pembelajaran disebabkan dua hal, bisa karena sistem yang belum sempurna atau karena operator salah memilih kurikulum yang digunakan sekolah terkait. Di sini saya akan menjelaskan hal yang kedua, sebab itulah kesalahan yang sering dilakukan.

Nama data Mata pelajaran di dalam Aplikasi dapodik itu dipengaruhi dengan jenis kurikulum yang digunakan. Maka dari itu, jika Mapel kelas X yang menggunakan K13 tidak muncul pastikan bahwa anda telah memilih kurikulum 2013 didata entrian kurikulum.

Khusus bagi SMK, data keahlian kurikulum untuk K13 diisi dengan Program Keahlian bukannya Paket Keahlian. Apakah keduanya berbeda? Sangat berbeda sekali. K13 menggunakan Program keahlian sedangkan KTSP menggunakan Paket keahlian. Keduanya memiliki perbedaan dari segi jenis mata pelajaran yang akan muncul

Misalnya kelas X SMK yang masuk dalam jurusan Akuntansi, maka Kurikulum yang dipilih harus SMK 2013 Keuangan bukan malah memilih SMK 2013 Akuntansi. Sangat berbeda sedikit memang, namun perbedaan itulah yang menyebabkan data pembelajaran anda menjadi kosong.

Maka dari itu, bagi anda yang mengalami data entrian pembelajaran kosong, segera cek kurikulum yang dimasukkan. Sesuaikan dengan aturan yang benar. Itulah informasi mengenai Cara Mengatasi Entri Mapel Kosong di Dapodik yang bisa saya sampaikan.



Sumber https://www.panduandapodik.id/

Belum ada Komentar untuk "Penyebab Entri Mapel Kosong di Sekolah yang Menerapkan 2 Kurikulum"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel