UN 2017 Semuanya Berbasis Komputer


UN 2017 Semuanya Berbasis Komputer. Wacana Moratorium Ujian Nasional yang digagas Menteri Pendidikan dan Kebudayaan beberapa waktu lalu akhirnya ditolak pmerintah. Alhasil pada tahun 2017 ini, ujian berskala nasional akan tetap diselenggarakan untuk semua jenjang sekolah mulai dari tingkat SD sampai dengan SMA sederajat di seluruh wilayah Indonesia.

Ada yang menarik dalam pelaksanaan UN Tahun 2017 nanti. Berbeda dengan Ujian Nasional sebelumnya yang sebagian besar masih menggunakan metode manual dengan memakai kertas, Sedangkan pada UN tahun 2017 diusahakan semuanya menggunakan UNBK. Kebijakan ini akan berlaku secara nasional terutama bagi jenjang pendidikan SMA, SMK, dan MA sederajat.

 Wacana Moratorium Ujian Nasional yang digagas Menteri Pendidikan dan Kebudayaan beberapa  UN 2017 Semuanya Berbasis Komputer
UN 2017 Semuanya Berbasis Komputer.

Hal itu termuat dalam Rapat Koordinasi yang membahas tentang Persiapan Ujian Nasional (UN) dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) yang digelar oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia pada Tanggal 22 Desember 2016 lalu. Apa hasilnya rapat tersebut, simak baik-baik penjelasan berikut ini.

1. UN akan Dilaksanakan dengan Menggunakan Moda UNBK

Dalam dokumen hasil Rapat Koordinasi pada bagian persiapan pelaksanaan UN Tahun 2017 dijelaskan dengan tegas bahwa Ujian Nasional tahun ini akan dilaksanakan dengan menggunakan Moda Ujian Nasional Berbasis Komputer atau UNBK.

Kebijakan ini diambil dengan tujuan supaya dapat meningkatkan efisiensi, reliabilitas, mutu, integritas dan pelaksanaan UN. Seperti yang diketahui, pelaksanaan UN dengan menggunakan kertas membutuhkan biaya yang sangat besar. Persoalan ini diharapkan bisa di atasi dengan memakai moda UNBK.

Dalam UNBK ini, nantinya peserta didik tak lagi menggunakan kertas sebagai alat untuk mengerjakan dan menjawab soal ujian nasional. Melainkan, mereka harus mengisi jawaban ke dalam komputer/PC yang disedikan. Nantinya semua jawaban tersebut akan terkumpul jadi satu ke dalam sever yang kemudian akan dikirim pusat.

2. Jadwal Pelaksanaan UN di Setiap Jenjang Pendidikan Berbeda

Agar pelaksanaan UNBK bisa berjalan dengan maksiman, nantinya jadwal pelaksanaan ujian nasional untuk jenjang pendidikan SMA/MA, SMK dan SMP/MTs tidak dilakukan secara bersamaan. Mereka akan mengikuti UN dalam waktu yang berbeda. Sehingga fasilitas komputer yang ada bisa dipergunakan secara bergantian atau yang biasa disebut resource sharing.

3. Sekolah Pelaksana UNBK Harus Memiliki Lebih dari 20 Komputer dan Mempunyai Server

Bagi Sekolah dan madrasah yang sudah memiliki komputer dengan jumlah lebih dari 20 unit dan mempunyai server sendiri akan ditetapkan menjadi sekolah tempat penyelenggaraan Ujian Nasional Berbagasis Komputer (UNBK). Sehingga sekolah-sekolah lain yang berada di sekitarnya bisa juga mengikuti Ujian Nasional di sekolah tersebut.

4. Sekolah yang Belum Memiliki Infrastruktur Mengikuti UN di Sekolah Pelaksana UNBK

Memang harus disadari, belum semua sekolah di Indonesia memiliki Infrastruktur memadai untuk melaksanakan UNBK. Maka dari itu, bagi sekolah-sekolah yang belum memenuhi standar sarana prasarana untuk penyelenggaraan UNBK akan mengikuti ujian nasional di sekolah yang akan melaksanakan UNBK.

Kebijakan ini berlaku untuk semua jenjang, baik SMP/MTS, dan SMK, SMA/MA. Jadi sekolah yang belum memiliki infrastruktur pelaksanaan UNBK, ujian nasional siswanya akan bergabung dengan sekolah di sekitar yang sudah melaksanakan UNBK.

5. Tempat Pelaksana UNBK Ditetapkan Dinas Pendidikan

Tidak semua sekolah akan menjadi lokasi pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer. Hanya sekolah-sekolah yang dianggap siap saja (terutama dalam segi infrastruktur) yang akan menyelenggarakan UNBK.

Pihak yang menentukan tempat pelaksanaan UNBK Tahun 2017 adalah dari Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten setempat sesuai dengan kewenangan mereka. Penentuan tempat pelaksanaan UN bagi sekolah yang belum mempunyai infrastruktur akan dilihar dari kedekatan jarak sekolah tersebut dengan sekolah pelaksana UNBK.

Dengan memperhitungkan kedekatan jarak antar sekolah, maka sekolah yang belum melaksanakan UNBK tidak terhalangi dengan jarak tempuh yang sangat jauh dengan sekolah pelaksana UNBK. Sehingga diharapkan semuanya bisa berjalan dengan baik dan lancar tanpa suatu halangan apapun juga.

6. Jumlah Sekolah Pelaksana UNBK

Hingga saat ini, jumlah sekolah dan madrasah yang tercatat siap melaksanakan UNBK mencapai 12.053 sekolah. Kapasitas peserta didiknya mencapai jumlah 2.188.947 siswa. diharapkan jumlah ini akan terus bertambah, sehingga semua sekolah di Indonesia ini bisa menjalankan UNBK.

Semua itu adalah perencanaan awal untuk pelaksanaan Ujian Tahun 2017 ini. Berdasarkan data yang ada, diperkirakan sebanyak 85-90% peserta didik di Indonesia melaksanakan ujian nasional dengan mempergunakan UNBK. Sementara sisanya yang diperkirakan mencapai 15-10% masih menggunakan dengan basis kertas (dicetak).

Untuk jenjang pendidikan SMP/MTs/sederajat, diperkirakan sebanyak 50% pserta didik melaksanakan ujian nasional dengan moda UNBK. Sedangkan sekitar 50% sisanya masih masih menggunakan moda basis kertas.

Dengan melihat data tersebut, tentunya pelaksanaan UNBK dalam skala nasional bisa direalisasikan. Namun begitu, persiapan secara matang wajib untuk dilakukan oleh semua pihak. Supaya dalam pelaksanaan UN nanti berjalan dengan lancar. Demikian informasi mengenai UN 2017 Semuanya Berbasis Komputer yang bisa saya sampaikan.


Sumber https://www.panduandapodik.id/

Belum ada Komentar untuk "UN 2017 Semuanya Berbasis Komputer"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel