Cara Menambahkan Rombel Praktik Beserta Contoh Kasusnya
Pada artikel sebelumnya, saya telah membahas secara lengkap tentang Ketentuan entri rombel regular dan praktik SMK di dalam Aplikasi Dapodik.
Nah, pada artikel kali ini saya akan melanjutkan pembahasan tentang Cara Menambahkan Rombel Praktik Beserta Contoh Kasusnya.
Kenapa ada contoh kasusnya?
Sebab khusus untuk rombel praktik SMK, ada bebera model pembelajaran. Guru yang mengampu tidak hanya satu. Bahkan ada yang lebih dari 1.
Jika hal ini terjadi maka, pengisian di dalam aplikasi dapodik juga harus disesuaikan dengan kondisi yang ada di sekolah tersebut.
Agar lebih jelas, silahkan anda baca penjelasan di bawah ini dengan seksama ya kawan.
Berikut ini, beberapa contoh kasus pengisian rombel praktik di Aplikasi Dapodik yang benar:
Tidak perlu dibuatkan rombel praktik, pembelajaran praktik include di dalam rombel regular. Silahkan anda lihat pada gambar di bawah ini:
Silahkan anda lihat pada gambar di bawah ini:
Nah itulah beberapa kasus pengisian data rombel praktik di dapodik. Silahkan anda sesuaikan dengan kondisi di sekolah anda.
Demikianlah informasi mengenai Cara Menambahkan Rombel Praktik Beserta Contoh Kasusnya yang bisa kami sampaikan. Sumber https://www.panduandapodik.id/
Nah, pada artikel kali ini saya akan melanjutkan pembahasan tentang Cara Menambahkan Rombel Praktik Beserta Contoh Kasusnya.
Kenapa ada contoh kasusnya?
Sebab khusus untuk rombel praktik SMK, ada bebera model pembelajaran. Guru yang mengampu tidak hanya satu. Bahkan ada yang lebih dari 1.
Jika hal ini terjadi maka, pengisian di dalam aplikasi dapodik juga harus disesuaikan dengan kondisi yang ada di sekolah tersebut.
Agar lebih jelas, silahkan anda baca penjelasan di bawah ini dengan seksama ya kawan.
Cara Menambahkan Rombel Praktik
Untuk menambahkan rombel praktik di aplikasi dapodik caranya adalah sebagai berikut:- Klik menu Rombel Praktik
- Klik Tambah
- Pilih Rombel Reguler Induk
- Simpan dan Tutup
- Konfirmasi lalu pilih Ya
Contoh Kasus Pengisian Rombel Praktik di Aplikasi Dapodik
Berikut ini, beberapa contoh kasus pengisian rombel praktik di Aplikasi Dapodik yang benar:
Contoh Kasus 1
1 Mapel diajar oleh 1 orang guru (belajar teori dan praktik pada 1 rombel yang samaTidak perlu dibuatkan rombel praktik, pembelajaran praktik include di dalam rombel regular. Silahkan anda lihat pada gambar di bawah ini:
Contoh Kasus 2
1 Mapel diajar oleh 2 orang guru (Guru A dan B), misalnya Mapel dengan JJM Max 6- Pada rombel regular, entri pembelajaran guru A, JJM: 0
- Pada rombel praktik 1, entri pembelajaran guru A, JJM: 6
- Pada rombel praktik 2 entri pembelajaran guru B, JJM: 6
Contoh Kasus 3
1 Mapel (JJM Max 6) diajar oleh 3 orang guru, 1 guru teori (Guru A, JJM: 2), 2 guru praktik (Guru B dan C, JJM: 4)- Pada rombel regular, entri pembelajaran guru A, JJM: 2
- Pada rombel praktik X, entri pembelajaran guru B, JJM: 4
- Pada rombel praktik Y, entri pembelajaran guru C, JJM: 4
Silahkan anda lihat pada gambar di bawah ini:
Contoh Kasus IV
1 Mapel (JJM max: 10) diajarkan oleh 2 orang guru, 1 guru teori (Guru A, JJM: 4), 1 guru praktik (guru B, JJM: 6- Pada rombel regular, entri pembelajaran guru A, JJM: 4
- Pada rombel praktik X, entri pembelajaran guru B, JJM: 6
Nah itulah beberapa kasus pengisian data rombel praktik di dapodik. Silahkan anda sesuaikan dengan kondisi di sekolah anda.
Demikianlah informasi mengenai Cara Menambahkan Rombel Praktik Beserta Contoh Kasusnya yang bisa kami sampaikan. Sumber https://www.panduandapodik.id/
Belum ada Komentar untuk "Cara Menambahkan Rombel Praktik Beserta Contoh Kasusnya"
Posting Komentar