Dirk Coster - Penemu Unsur Hafnium
Dirk Coster adalah seorang fisikawan Belanda. Dia adalah seorang Profesor Fisika dan Meteorologi di Universitas Groningen.
Pria kelahiran Amsterdam-Belanda, 26 Februari 1919 ini dikenal sebagai penemu Hafnium (Hf) (elemen 72) pada tahun 1923, bersama dengan George de Hevesy, dengan menggunakan analisis spektroskopi X-ray dari bijih zirkonium. Penemuan itu terjadi di Kopenhagen, Denmark.
Pendidikan terakhirnya adalah di Universitas Teknik Delft, dengan penasihat Akademik: Paul Ehrenfest. Dirk Coster meninggal pada 12 Februari 1950, di Groningen, Groningen, Belanda.
(Baca juga: "George De Hevesy Penemu Unsur Kimia Hafnium")
Hafnium adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Hf dan nomor atom 72. Logam transisi ini memiliki sifat kimia yang mirip dengan zirkonium. Hafnium digunakan sebagai campuran aloy wolfram pada filamen dan elektrode, dan juga berperan sebagai penyerap neutron pada pembangkit listrik tenaga nuklir.
(Baca juga:"Sejarah penemuan Hafniumh") Sumber https://blogpenemu.blogspot.com/
Pria kelahiran Amsterdam-Belanda, 26 Februari 1919 ini dikenal sebagai penemu Hafnium (Hf) (elemen 72) pada tahun 1923, bersama dengan George de Hevesy, dengan menggunakan analisis spektroskopi X-ray dari bijih zirkonium. Penemuan itu terjadi di Kopenhagen, Denmark.
Pendidikan terakhirnya adalah di Universitas Teknik Delft, dengan penasihat Akademik: Paul Ehrenfest. Dirk Coster meninggal pada 12 Februari 1950, di Groningen, Groningen, Belanda.
(Baca juga: "George De Hevesy Penemu Unsur Kimia Hafnium")
Hafnium adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Hf dan nomor atom 72. Logam transisi ini memiliki sifat kimia yang mirip dengan zirkonium. Hafnium digunakan sebagai campuran aloy wolfram pada filamen dan elektrode, dan juga berperan sebagai penyerap neutron pada pembangkit listrik tenaga nuklir.
(Baca juga:"Sejarah penemuan Hafniumh") Sumber https://blogpenemu.blogspot.com/
Belum ada Komentar untuk "Dirk Coster - Penemu Unsur Hafnium"
Posting Komentar