Osiloskop: Bagian-Bagian, Kegunaan, Jenis, Rumus
Osiloskop adalah alat ukur elektronika yang berfungsi memproyeksikan bentuk sinyal listrik agar dapat dilihat dan dipelajari. Osiloskop dilengkapi dengan tabung sinar katode. Peranti pemancar elektron memproyeksikan sorotan elektron ke layar tabung sinar katode. Sorotan elektron membekas pada layar. Suatu rangkaian khusus dalam osiloskop menyebabkan sorotan bergerak berulang-ulang dari kiri ke kanan. Pengulangan ini menyebabkan bentuk sinyal kontinyu sehingga dapat dipelajari.
Osiloskop biasanya digunakan untuk mengamati bentuk gelombang yang tepat dari sinyal listrik. Selain amplitudo sinyal, osiloskop dapat menunjukkan distorsi, waktu antara dua peristiwa (seperti lebar pulsa, periode, atau waktu naik) dan waktu relatif dari dua sinyal terkait.
Semua alat ukur elektronik bekerja berdasarkan sampel data, semakin tinggi sampel data, semakin akurat peralatan elektronik tersebut. Osiloskop, pada umumnya juga mempunyai sampel data yang sangat tinggi, oleh karena itu osiloskop merupakan alat ukur elektronik yang mahal.
Baca: "Ferdinand Braun - Sang Penemu Osiloskop Pertamakali"
Jika sebuah osiloskop mempunyai sampel rate 10 Ks/s (10 kilo sample/second = 10.000 data per detik), maka alat ini akan melakukan pembacaan sebanyak 10.000 kali dalam sedetik. Jika yang diukur adalah sebuah gelombang dengan frekuensi 2500 Hz, maka setiap sampel akan memuat data 1/4 dari sebuah gelombang penuh yang kemudian akan ditampilkan dalam layar dengan grafik skala XY.
Jenis-jenis Osiloskop
Saat ini, terdapat 2 jenis Osiloskop yaitu Osiloskop Analog yang menggunakan Teknologi CRT (Cathode Ray Tube) untuk menampilkan sinyal listriknya dan Osiloskop Digital yang menggunakan LCD untuk menampilkan sinyal listrik atau gelombang.
Osiloskop Tabung Kaca layarnya terbuat dari tabung CRT. Jenis ini saat ini dikenal sebagai osiloskop analog. Jenis ini merupakan pengembangan dari osiloskop yang pertama dikembangkan. Osiloskop tersebut memiliki respon terhadap signal lebih cepat dibandingkan dengan digital.
Jenis Osiloskop LCD umumnya merupakan osiloskop yang lebih maju dan telah menggunakan layar LCD yang lebih ringan. Osiloskop jenis ini disebut juga osiloskop digital. Kelebihan osiloskop digital ialah kemampuannya dalam menentukan bandwidth yang lebih fleksibel. Jenis ini dapat dibagi secara spesifik menjadi 4 macam yaitu:
Karakteristik Pengukuran Osiloskop
Osiloskop menggunakan basis waktu sebagai pengukuran. Selain itu juga tegangan serta frekuensi yang juga dipautkan terhadap waktu. Umumnya kemampuan sebuah osiloskop dapat dipergunakan untuk mengukur frekuensi, amplitudo, bentuk gelombang listrik, dan fasa listrik.
Jenis Pengukuran Yang Dilakukan Osiloskop
Semua alat ukur elektronik bekerja berdasarkan sampel data, semakin tinggi sampel data, semakin akurat peralatan elektronik tersebut. Osiloskop, pada umumnya juga mempunyai sampel data yang sangat tinggi, oleh karena itu osiloskop merupakan alat ukur elektronik yang mahal.
Baca: "Ferdinand Braun - Sang Penemu Osiloskop Pertamakali"
Jika sebuah osiloskop mempunyai sampel rate 10 Ks/s (10 kilo sample/second = 10.000 data per detik), maka alat ini akan melakukan pembacaan sebanyak 10.000 kali dalam sedetik. Jika yang diukur adalah sebuah gelombang dengan frekuensi 2500 Hz, maka setiap sampel akan memuat data 1/4 dari sebuah gelombang penuh yang kemudian akan ditampilkan dalam layar dengan grafik skala XY.
Jenis-jenis Osiloskop
Saat ini, terdapat 2 jenis Osiloskop yaitu Osiloskop Analog yang menggunakan Teknologi CRT (Cathode Ray Tube) untuk menampilkan sinyal listriknya dan Osiloskop Digital yang menggunakan LCD untuk menampilkan sinyal listrik atau gelombang.
Osiloskop Tabung Kaca layarnya terbuat dari tabung CRT. Jenis ini saat ini dikenal sebagai osiloskop analog. Jenis ini merupakan pengembangan dari osiloskop yang pertama dikembangkan. Osiloskop tersebut memiliki respon terhadap signal lebih cepat dibandingkan dengan digital.
Jenis Osiloskop LCD umumnya merupakan osiloskop yang lebih maju dan telah menggunakan layar LCD yang lebih ringan. Osiloskop jenis ini disebut juga osiloskop digital. Kelebihan osiloskop digital ialah kemampuannya dalam menentukan bandwidth yang lebih fleksibel. Jenis ini dapat dibagi secara spesifik menjadi 4 macam yaitu:
- Osiloskop Sampling Digital
- Osiloskop Portabel
- Osiloskop Berbasis Komputer ( PC)
- Osiloskop Signal Campuran
Karakteristik Pengukuran Osiloskop
Osiloskop menggunakan basis waktu sebagai pengukuran. Selain itu juga tegangan serta frekuensi yang juga dipautkan terhadap waktu. Umumnya kemampuan sebuah osiloskop dapat dipergunakan untuk mengukur frekuensi, amplitudo, bentuk gelombang listrik, dan fasa listrik.
Jenis Pengukuran Yang Dilakukan Osiloskop
- Tegangan Maksimum dan Minimum
- Mengukur Tegangan Rata-rata
- Bentuk Gelombang
Belum ada Komentar untuk "Osiloskop: Bagian-Bagian, Kegunaan, Jenis, Rumus"
Posting Komentar