Pengertian Fungsi dan Struktur Daun serta Jenis Daun

Pengertian fungsi dan struktur daun serta jenis daun - Tumbuhan mempunyai bagian-bagian organ yang penting, diantaranya yaitu akar, batang dan daun. Jika pada pembahasan kami yang sebelumnya telah membahas tentang pengertian akar dan pengertian batang. Maka pada pembahasan kali ini kami akan membahas tentang pengertian daun. Seperti apa itu daun? Tentunya teman-teman sudah sering kan melihat bahkan memegang yang namanya daun. Namun tak ada salahnya jika kami membahas tentang apa yang dimaksud dengan daun secara lebih lanjut. Dalam pembahasan ini selain membahas arti dari daun atau definisi daun pada tumbuhan kami juga memberikan penjelasan tentang fungsi daun, struktur daun serta jenis jenis daun pada tumbuhan. Langsung saja bagi yang ingin tahu silahakan simak penjelasan tentang pengertian struktur dan fungsi jaringan pada daun serta jenis-jenisnya berikut ini.

Pengertian Daun Pada Tumbuhan

Daun adalah salah satu bagian organ dari tumbuhan yang tumbuh di bagian ranting. Umumnya daun berwarna hijau karena mempunyai zat hijau daun (klorofil). Warna hijau daun tersebut mempunyai fungsi utama. Fungsi utama daun adalah bagian tumbuhan yang berfungsi sebagai penangkap energi dari cahaya matahari untuk melakukan fotosintesis. Namun beberapa jenis tumbuhan ada yang mempunyai daun berwarna merah. Sebagai contoh daun bunga ekor bajing. Tak hanya itu saja, tumbuhan puring mempunyai daun yang berwarna campuran hijau, merah dan kuning.

Daun merupakan salah satu organ sel terpenting dalam melangsungkan kehidupan. Hal itu karena tumbuhan adalah makhluk hidup autotrof obligat yang harus memasuk kebutuhan energi melalui konversi cahaya matahari menjadi energi kimia.

Fungsi Daun Pada Tumbuhan

Fungsi daun pada tumbuhan adalah sebagai berikut ini:

• Sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis
Fungsi daun sebagai tempat fotosintesis adalah proses produksi atau pengolahan makanan dari karbondioksida (CO2) melewati stomata dan air menjadi zat tepung dengan bantuan energi cahaya matahari. Fotosintesis pada tumbuhan dikotil, terjadi di jaringan parenkim palisade, sedangkan fotosintesis pada tumbuhan monokotol terjadi di jaringan spons.
• Sebagai alat respirasi.
Di dalam daun ada stomata yang fungsinya sebagai sebuah alat pernafasan untuk bernafas.
• Sebagai alat reproduksi vegetatif
Contoh daun sebagai alat reproduksi vegetatif terjadi pada tanaman cocor bebek yang membentuk tunas daun. Fungsi daunnya yaitu untuk memperbanyak tanaman.
• Untuk mengatur proses transpirasi
Untuk melakukan proses penguapan air pada daun melalui stomata (mulut daun) dan kutikula yang terdapat pada permukaan daun dan lebih banyak pada bagian bawah daun. Tetapi yang bisa mengurangi penguapan yaitu kutikula yang ada di permukaan daun.
• Sebagai proses Gutasi
Untuk proses gutasi maksudnya yaitu daun menjadi tempat untuk keluarnya air atau cairan yang bisa berupa tetesan-tetesan.

Struktur Daun Pada Tumbuhan

Berikut ini adalah gambar struktur daun pada tumbuhan:

Struktur Bagian Luar Daun

Struktur Bagian Dalam Daun

Terdapat 2 struktur jaringan daun pada tumbuhan yaitu struktur bagian dalam daun dan struktur bagian luar daun.

Struktur bagian luar daun

Untuk daun yang sempurna mempunyai 3 bagian luar yaitu:

1. Pelepah daun, fungsi dari pelepah daun yaitu sebagai pendukung daun pada batang.
2. Tangkai daun (petiolus), fungsi tangkai daun yaitu untuk menghubungkan pelepah/ batang dengan helai daun.
3. Helai daun (lamina) adalah salah satu yang menjadi bagian terpenting dari kebanyakan daun, karena mempunyai fungsi utama yaitu sebagai organ fotosintesis yang paling dominan dalam bekerja. Bentuk dari helai daun ada beraneka ragam, ada yang tebal dan ada yang tipis.

Struktur bagian dalam daun

Struktur bagian dalam atau struktur jaringan daun, diantaranya yaitu sebagai berikut:

• Epidermis
Epidermis adalah lapisan sel hidup terluar dari daun. Jaringan ini terbagi menjadi epidermis atas dan epidermis bawah. Epidermis daun berfungsi untuk melindungi jaringan yang ada di bawahnya.
• Jaringan Mesofil
Jaringan mesofil terbagi menjadi 2 macam yaitu jaringan palisade dan jaringan spon.

1. Jaringan palisade (jaringan tiang) adalah jaringan yang banyak mengandung kloroplas yang berperan dalam proses pembuatan makanan. Ciri-ciri jaringan palisade adalah sel-selnya berbentuk silinder dan tersusun dengan rapat.
2. Jaringan spons (jaringan bunga karang) adalah jaringan yang lebih berongga apabila dibanding dengan jaringan palisade. Fungsi jaringan spons yaitu sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan. 
• Berkas Pembuluh Angkut
Berkas pembuluh angkut itu terbagi menjadi 2 macam yaitu Xilem (pembuluh kayu) dan Floem (pembuluh tipis).

1. Xilem (pembuluh kayu), Xilem pada akar berfungsi untuk mengangkut air dan mineral menuju daun, sedagnkan xilem pada batang berfungsi untuk sponsor penegak tumbuhan.
2. Floem (pembuluh tapis) berfungsi untuk mengedarkan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan.
• Stomata
Fungsi stomata yaitu sebagai organ respirasi. Stomata mengambil CO2 dari udara untuk dijadikan sebagai bahan fotosintesis dan mengeluarkan O2 sebagai hasil dari fotosintesis. Letak stomata berada di epidermis bawah. Selain stomata, tumbuhan yang bertingkat tinggi juga bernapas melalui lentisel yang letaknya berada di batang.
• Jaringan Tambahan pada Daun
Jaringan tambahan yang terdapat pada daun yaitu meliputi sel-sel khusus yang umumnya terdapat di mesofil daun, misalnya yaitu sel-sel kristal dan kelenjar.

Jenis jenis Daun pada Tumbuhan

Sebutkan jenis-jenis daun berdasarkan bentuk tulang daunnya? Jika diperhatikan dan diteliti, daun mempunyai berbagai macam bentuk yang berbeda-beda. Jenis-jenis daun berdasarkan tulang daunnya itu dibedakan menjadi 4 macam yaitu daun menjari, daun, menyirip, dan daun melengkung. Berikut ini adalah penjelasan tentang jenis jenis daun tersebut.

1. Daun Menjari (Palminervis)
Daun menjari adalah bentuk daun dengan satu tulang daun yang cukup besar dan bentuknya seperti jari-jari tangan manusia. Contoh daun menjari adalah daun singkong, daun jarak, daun kapas dan daun pepaya.

2. Daun Menyirip (Penninervis)
Daun menyirip adalah daun yang mempunyai tulang daun yang menyirip seperti sirip ikan. Daun menyirip mempunyai susunan tulang daun yang tersusun secara rapi mulai dari tangkai sampai ujung dari helai daun. Contoh daun bertulang menyirip adalah daun mangga, daun jambu, daun beringin, dan daun rambutan.

3. Daun Sejajar (rectinervis)
Daun sejajar adalah daun yang tulang daunnya berbentuk seperti garis-garis yang sejajar. Pada daun sejajar, tiap-tiap ujung tulang akan menyatu. Umumnya ada satu tulang daun besar yang membujur di tengah, sedangkan tulang-tulang yang lain lebih kecil dan semuanya memiliki arah yang sejajar dengan tulang utama. Contoh tulang daun sejajar adalah daun kelapa, daun jagung, daun tebu, daun padi dan rumput.

4. Daun Melengkung (Cervinervis)
Daun melengkung adalah daun yang mempunyai tulang daun berbentuk seperti garis-garis yang melengkung dengan ujung-ujung daun yang tampak menyatu. Contoh daun melengkung adalah daun sirih, daun genjer, daun gadung, dan daun waru.

Itulah penjelasan yang dapat kami bagikan kepada kamu tentang pengertian fungsi dan struktur daun serta jenis daun. Semoga apa yang sudah kami bagikan dalam blog temukan pengertian di atas dapat beramanfaat.

Sumber https://www.temukanpengertian.com/

Bagikan Artikel ini