LATAR BELAKANG TIMBULNYA HUMAN ASESMEN DALAM KOMPETENSI KONSELOR
Di bawah ini disajikan posisi kemampuan melakukan asesmen dalam keseluruhan kompetensi konselor. Pemahan individu adalah suatu cara untuk memahami, menilai, atau menaksir karakteristik, potensi dan atau masalah-masalah (gangguan) yang ada individu atau sekelompok individu. Cara-cara yang digunakan itu mencakup observasi, interview, skala psikologis, daftar cek, inventory tes proyeksi, dan beberapa macam tes.
Manfaat melakukan asesmen, adalah (a) untuk pengklasifikasian, penempatan, seseorang dalam pendidikan, pekerjaan, (b) untuk seleksi, menyaring pelamar pekerjaan, pendidikan, dan atau program pelatihan, (c) untuk pemberian bantuan dan pengarahan bagi individu dalam pemilihan pendikan, pekerjaan, konseling perorangan, (d).untuk memilih karyawan yang perlu dihentikan, dipertahankan, dipromosikan pada program pendidikan, pelatihan atau tugas khusus, (e) untuk meramalkan dan menentukan perlakuan (treatment) psikis, fisik, klinis, dan rumah sakit, (f) untuk mengevaluasi perubahan kognitif, intrapersonal, dan interpersonal sebagai hasil dari pendidikan, terapi psikologis dan berbagai program intervensi tingkah laku. (g) untuk mendukung penelitian tentang perubahan tingkah laku dan meng-evaluasi efektifitas suatu program atau teknik yang baru.
Khususnya bagi konselor, kemampuan asesmen merupakan salah satu kompetensi yang harus dimiliki konselor, ia adalah bagian penting dari kegiatan konseling.
Posisi Kemampuan Asesmen Dalam Kompetensi Konselor
Belum ada Komentar untuk "LATAR BELAKANG TIMBULNYA HUMAN ASESMEN DALAM KOMPETENSI KONSELOR"
Posting Komentar