ARTI PERSAHABATAN
Arti Persahabatan - Remaja menggunakan waktunya lebih banyak dengan teman-temannya di luar rumah (sekolah) dibandingkan dengan keluarganya. Masalah pergaulan remaja dewasa ini sering menjadi topik pembicaraan, dan sekaligus menjadi sumber kerisauan, atau keprihatinan para orang tua, pendidik, dan semua pihak yang mempunyai kepedulian terhadap nasib masa depan generasi muda.
Munculnya keprihatinan itu, memang cukup beralasan, mengingat masih ada pergaulan remaja itu yang berdampak negatif baik bagi dirinya sendiri maupun orang lain (terutama orang tuanya). Pergaulan yang berdampak negatif ini, disebabkan oleh faktor kelompok remaja itu sendiri yang kurang memperhatikan norma, baik agama maupun adat istiadat. Apabila kelompok pergaulan itu berkembang sesuai dengan norma, tidak menyimpang dari agama, atau perundang-undangan, maka sangatlah baik bagi perkembangan anggota kelompok tersebut.
Untuk memahami labih lanjut, tentang bagaimana bentuk pergaulan remaja, yang mungkin juga sedang di alami sekarang, adalah:
A. Pengertian Sahabat
Karakteristik lain dari pola hubungan anak usia sekolah dengan teman sebayanya adalah munculnya keinginan untuk menjalin hubungan pertemanan yang lebih akrab atau yang dalam kajian psikologi perkembangan disebut dengan istilah friendship (persahabatan). Jadi persahabatan lebih dari sekedar pertemanan biasa, Menurut McDevitt dan Ormrod (2002), setidaknya terdapat tiga kualitas yang membedakan persahabatan dengan bentuk hubungan teman sebaya lainnya, yaitu:
- They are voluntary relationships (adanya hubungan yang dibangun atas dasar sukarela).
- They are powered by shared routines and customs (hubungan persahabatan dibangun atas dasar kesamaan kebiasaan)
- They are reciprocal relationships (persahabatan dibangun atas dasar hubungan timbal balik.
Menurut Santrock (1998), karakteristik yang paling umum dari persahabatan adalah keakraban (intimacy) dan kesamaan (similiarity). Intimacy dapat diartikan sebagai penyingkapan diri dan berbagai pemikiran pribadi. Karenda kedekatan ini, anak mau menghabiskan waktunya dengan sahabat dan mengekspresikan efek yang lebih positif terhadap sahabat dibandingkan dengan yang bukan sahabat (Hartub, 1989)
Santrock (1998) menyebutkan enam fungsi penting persahabatan, yaitu:
- Sebagai kawan (companionship)
- Sebagai pendorong (stimulation)
- Sebagai dukungan fisik (physical support)
- Sebagai dukungan ego (ego support)
- Sebagai perbandingan sosial (social comparison)
- Sebagai memberi keakraban dan perhatian (intimacy/affection)
Dapat ditarik kesimpulan bahwa sahabat adalah teman yang selalu ada dalam suka maupun duka, serta mau menerima kita apa adanya. Sahabat tidak hanya saat temannya bahagia saja elainkan juga siap menjadi tempat mengadu duka.
B. Masalah yang sering terjadi dalam persahabatan
Dalam persahabatan,pastinya ada kisah pahit dan manis.Saat kisah manis yang kita rasakan dalam persahabatan,itu bukanlah suatu masalah.Namun bagaimana bila kisah pahit yang kita rasakan?.Dalam bersahabat,pastilah kita sering kali mengalami cek-cok dengan sahabat kita.misalnya:
1. Ke-Egoisan Diri
Setiap orang pasti pernah berbuat keegoisan. Ada yang hanya sekali,ada yang kadang-kadang,atau ada yang selalu egois.Tahukah kamu,bahwasannya ke-egoisan diri dapat merusak persahabatan?Saat berdiskusi dengan temanmu,misalkan temanmu memiliki pendapat ini.Namun kamu punya pendapat itu,kamu tidak setuju dengan pendapat temanmu,dan kamu memaksakan temanmu untuk menyetujui pendapatmu,hal ini mampu merusak pertemanan kalian.
2. Rasa Cemburu Terhadap Teman Yang Lain
Kata siapa cemburu hanya dapat dirasakan terhadap kekasih atau pasangan hidup atau pacar?Dalam bersahabat pasti punya rasa cemburu pula.Hal ini sering dirasakan atau terjadi pada pada persahabatan antar anak perempuan.Bila si I sudah dekat dengan si B lalu si B dekat dengan si N,biasanya si I merasakan rasa cemburu,takut kehilangan sahabat dekatnya itu yang tak lain adalah si B.Lalu si I memasang wajah jengkel dan sikap dingin terhadap si B,dan sikap si I itu membuat si B bingung.Awal maksud si I bersifat dingin seperti itu karena ingin si B mengerti tentang rasa cemburunya.Alih-alih mengerti,hal itu malah akan membuat si B bingung dan dapat memecahkan persahabatan.
3. Rebutan Seseorang
Sebenarnya masalah ini pula yang hobby sekali muncul sebagai perkara dalam persahabatan.Terutama persahabatan para remaja yang sudah mulai dewasa.Seperti yang di sinetron-sinetron Indonesia yang ada.Mencintai seseorang yang sama,lalu bila salah satu diantara dua pasang sahabat itu mendapatkan seseorang yang dicintai,maka satunya pasti akan merasa kecewa.Mungkin ada yang rela-rela saja dan mengikhlaskan orang yang dicintainya itu untuk sahabatnya,namun tak sedikit pula yang sangat sakit hati sampai-sampai mengatakan: “Pengkhianat.” “Ngrebut pacar orang.” “Sahabat macam apa nusuk temennya dari belakang?!” Sss…!!Jangan sampai hal itu terjadi pada kalian.
4. Bersahabat Hanya Mencari Keuntungan Pribadi
Memilih-milih teman memang harus.Memilih teman yang berhari baik,tingkah laku sopan,dan menyenangnkan.Namun,jangan pernah memilih teman hanya karena ia kaya,rupawan,.
C. Tipe teman yang merusak hubungan dalam persahabatan
"Pria datang dan pergi, tetapi teman selalu ada."
Para wanita pasti percaya dengan pepatah di atas. Nyatanya, bagi wanita, teman memang menjadi tempat mereka mendapatkan dukungan melewati naik turunnya kehidupan. Sayangnya, terkadang persahabatan dan hubungan romantis yang muncul tak selamanya sejalan.
Anda dan sahabat mungkin ingin akhir bahagia seperti di film, ketika Anda dan sahabat terbaik jatuh cinta di waktu yang sama, saling mendukung, dan menikah di saat yang bersamaan pula. Padahal di dunia nyata tak seperti itu. Terkadang, Anda yang terlebih dulu menemukan belahan jiwa.
Jika ini terjadi, tugas Anda adalah untuk membuktikan pada teman-teman bahwa Anda masih ada untuk mereka. Namun, ada beberapa jenis teman yang kemungkinan besar masih akan mengganggu hubungan romantis Anda, meski Anda sudah berusaha sebaik mungkin untuk mereka. Tipe teman seperti apa saja? berikut daftarnya, seperti dilansir oleh Times of India (01/09).
1. Teman yang selalu mengasihani diri sendiri
Teman seperti ini hampir sama dengan vampir, hanya saja mereka tidak mengisap darah, melainkan kebahagiaan dan perhatian orang-orang sekitar mereka. Hidup mereka selalu penuh dengan drama dan masalah kehidupan pribadi mereka. Setiap percakapan dengannya adalah mengenai solusi untuk memecahkan masalah mereka.
Solusi: Kita semua pernah memiliki waktu buruk dalam hidup. Jika ini hanya berlangsung sementara, maka luangkanlah waktu Anda untuk mereka. Namun jika teman Anda menjadi berlebihan dan mengeluh tanpa habis setiap hari, mungkin Anda bisa menyarankannya untuk mencari bantuan profesional atau bergabung dengan komunitas yang bisa mendukungnya.
2. Teman yang posesif
Bagi teman jenis ini, setiap orang yang memasuki hati Anda adalah ancaman. Ketika mereka melihat seorang lelaki mendekati Anda emosi mereka menjadi tidak wajar. Memang melihat teman berpasangan sementara kita sendirian bukan hal yang nyaman. Namun tak perlu juga bereaksi secara berlebihan.
Solusi: sayangnya, untuk teman semacam ini, Anda harus membatasi cerita yang Anda bagikan. Rasa posesifnya tidak sehat dan Anda harus tetap menjaga batas dengannya.
3. Teman yang iri
Membandingkan diri kita dengan orang lain adalah hal yang wajar. Meski tahu ini tidak sehat, namun sangat mudah merasa iri dengan orang lain ang lebih sukses, terutama masalah cinta. Teman yang iri selalu merasa salah tingkah ketika temannya bahagia. Secara halus dia akan menyabotase hubungan Anda dengan si dia. Teman seperti ini bisa saja memegang tangan Anda namun secara bersamaan berharap Anda jatuh. DIa berharap hubungan romantis Anda tidak berhasil, seperti yang terjadi pada dirinya.
Solusi: Lebih baik jauhi teman semacam ini. Teman yang sesungguhnya tak akan merasa iri, dan justru mengharapkan hal terbaik dari dirimu.
4. Teman pasif-agresif
Faktanya, semua orang memang memiliki rasa egois. Ketika Anda membayangkan masa depan yang bahagia bersama orang yang Anda cintai, teman Anda mungkin berpikir: "Lalu, aku ada di mana saat itu?" Teman yang pasif-agresif akan selalu menemukan hal buruk dari orang yang Anda sukai. Dia tak akan bersikap frontal, namun selalu bisa menemukan cara untuk menghambat hubungan Anda dengan halus.
Solusi: Jika dia memberikan komentar buruk, tak ada salahnya menjawab dengan tegas bahwa Anda tak memerlukan komentarnya. Pastikan juga untuk selalu menunjukkan bahwa mereka masih punya tempat di hati Anda.
Menjaga hubungan persahabatan dan asmara memang bisa jadi sangat menyusahkan. Namun ingatlah bahwa teman-teman Anda menyayangi Anda, dan menginginkan yang terbaik untuk Anda. Sisi buruk mereka mungkin muncul karena mereka tak ingin kehilangan Anda
D.Kunci Persahabatan Yang Baik
Beberapa tips untuk meningkatkan persahabatan yang baik, ada beberapa hal yang juga perlu diperhatikan dalam persahabatan:
1. Kecocokan
Dalam persahabatan tentunya kalian memerlukan kecocokan antar satu dengan yang lain. Kecocokan tersebut bukan jika hanya kelihatan cocok dengan kalian, melainkan kecocokan yang muncul dari hati kalian, kenapa demikian ? karena kalian menjalani persahabatan itu dengan ikhlas dan tak mengharapkan apapun sehingga kalian membutuhkan peranan kecocokan hati dalam persahabatan.
2. Saling Menghargai
Jangan egois dan bertoleransilah terhadap pendapat sahabat. Jangan memaksakan pendapat kalian saja yang benar. Cobalah kalian dengarkan dahulu pendapatnya, ‘kan enak tuh jadinya bisa disepakati bersama mana pendapat yang terbaik atau menggabungkan keduanya juga bisa. “Hargailah sahabatmu sebagaimana dia menghargaimu”.
3. Jujur
Kalian harus jujur terhadap sahabat kalian. Jika kalian memiliki unek-unek yang ingin disampaikan, samapaikanlah! Jangan sampai sahabat kalian mengetahuinya sendiri, karena akan menimbulkan sakit hati jika unek-unek tersebut adalah unek-unek yang tidak kalian sukai dari diri sahabat. Jangan memberi pujian palsu kepada sahabat, berilah pujian yang sebenarnya, toh daripada sahabat tersindir kalau tau kalian cuma berbohong. Dan kritiklah jikalau yang sahabat lakukan ialah salah, jangan membenarkan segala yang telah sahabat lakukan. Sayang tidak kalian kepada sahabat ? jika kalian benar-benar sayang, pastinya kalian menginginkan yang terbaik untuk sahabat. Betul tidak ?
4. Perhatian
Beri perhatian kalian kepada sahabat. Jangan biarkan sahabat mengira kalian tidak perhatian terhadapnya. Perhatian tersebut dapat kita berikan ketika sahabat sedang menghadapi masalah dan membutuhkan pertolongan. Kalian dapat membantu sahabat menyelesaikan masalah yang dihadapi dengan senyuman tanpa amarah. Kalian juga harus membuat sahabat nyaman jika berada dekat kalian, apa kalian mau sahabat pergi menjauhi kalian hanya karena merasa tidak nyaman ?
5. Jaga Rahasia
Dalam persahabatan pastinya ada yang namanya berbagi rahasia atau lebih umumnya “curhat”. Kalian yang dipasrahi sahabat kalian untuk menjaga rahasia yang telah diceritakan, jagalah dengan baik jangan sampai orang lain tau rahasia tersebut. Apa kalian mau dibenci sahabat kalian hanya karena tidak bisa menjaga rahasia dengan baik ? mana mungkin kalian jadi “ember bocor” atas rahasia sahabat kalian, sedangkan sahabat juga memegang rahasia kalian yang mungkin tidak mau diketahui orang umum.
6. Katakan Langsung Saja
Sudah dibahas kan pada nomor 3 tentang kejujuran ? kalian harus jujur mulai dari hal yang paling kecil hingga ke hal yang besar. Mungkin kalian harus membicarakan langsung suatu hal yang akan sakit jika terdengar sahabat kalian, yahh… dari pada menunda-nunda, akan jadi masalah deh lama-kelamaan.
7. Jangan Berkata Kasar
Jangan sekali-kali kalian berkata kasar dihadapan sahabat kalian. Bagaimana kalau dia tersinggung ? terus marah ? gimana coba ? jadi repot kan ? nahh.. so, hati-hati yah jaga perkataan, jangan sampai perkataan kalian menyinggung perasaan sahabat.
8. Urusan uang ?
Sahabat itu bukan bank yang bisa seenaknya dipinjam uangnya. Jangan gantungkan urusan keuangan kalian kepada sahabat! Pasti sahabat akan berfikiran negative thinking terhadap kalian seperti “ni anak manfaatin uangku terus!huh..” atau “merepotkan saja!”. Kecuali kalau kalian meminjam ketika dalam keadaan mendesak dan sangat penting.
9. Kepedulian
Tunjukkan rasa kepedulian kalian terhadap sahabat. Suatu saat sahabat ingin curhat dengan kalian, tetapi kalian sedang ada kesibukan. Berjanjilah untuk menelpon atau mengirim sms dan mendengarkan curhatannya agar sahabat kalian tidak merasa kecewa kepada kalian. Dan saat sahabat kalian memiliki kebiasaan buruk, tugas kalian untuk menasihatinya agar tidak terus membiasakan kebiasaan buruk tersebut. Meskipun sahabat berkata kalau kalian terlalu “over protective” , bilang saja kalau kalian melakukannya karena kalian sayang dan peduli terhadapnya.
10. Bertanggung jawab
Orang yang bertanggung jawab akan melaksanakan kewajibannya dengan sungguh-sungguh. Kalau melakukan kesalaha, dia berani mengakuinya. Ketika mengalami kegagalan, dia tidak akan mencari kambing hitam untuk disalahkan.
Bahkan kalau dia merasa kecewa dan sakit hati, dia tidak akan menyalahkan siapapun. Dia menyadari bahwa dirinya sendirilah yang bertanggung jawab atas apapun yang dialami dan dirasakannya.
Belum ada Komentar untuk "ARTI PERSAHABATAN"
Posting Komentar