Laporan Praktikum Larik dan Matrik 3
www.IndoINT.com
Laporan Praktikum Larik dan Matrik 3
1. Any
Sumber https://www.hajarfisika.com/
Laporan Praktikum Larik dan Matrik 3
Larik dan Matrik 3
1. Any
![Laporan Praktikum Larik dan Matrik 3 Larik A didefinisikan terlebih dahulu pada Command Window dan hasilnya seperti gambar dia Laporan Praktikum Larik dan Matrik 3](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjFcW2tRIpTQWgu-fSodjnJDv8-XbJYfyy7D26lxgrQFQdgn_m7gIrL_9Qk_BjJhqT0paFLNDCYBZNcPEq1cQoeaYliR4PUtT_ZUPtwtmTYUHWfVCvshIjFAC_IYwvVTMy43G96oDPYhzW8/s1600/1.png)
Larik A didefinisikan terlebih dahulu pada Command Window dan hasilnya seperti gambar diatas
![Laporan Praktikum Larik dan Matrik 3 Larik A didefinisikan terlebih dahulu pada Command Window dan hasilnya seperti gambar dia Laporan Praktikum Larik dan Matrik 3](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4HnYKkW0jyzcFXvTuCZJbXuIoN0ci6Q8O7dHXK7_-Giv-fmUpxnxoxsXDq54_tDpn4R5jQECl1me6J3zwB7y2dM01kBGp3QKTWspl5saEP71ucTq-0VxsI7lOBP4sP67EE9tnPL8W8J7X/s1600/1.png)
Kemudian digunakan logika any dan hasilnya seperti gambar diatas. Berdasarkan hasil percobaan tersebut dapat disimpulkan :
- any (A) = 1, menunjukkan beberapa dari elemen larik A baris 1 kolom 1, kolom 2, dan kolom 3 adalah bernilai benar (1) atau tidak salah (0)
- any (A,1) = 0 1 1, menunjukkan beberapa dari elemen larik A kolom 1 bernilai salah (0), kolom 2 dan kolom 3 bernilai benar (1)
- any (A,2) = 1, menunjukkan beberapa dari elemen larik A baris 1 bernilai benar (1)
- any (A,3) = 0 1 1, menunjukkan beberapa dari elemen larik A kolom 1 bernilai salah (0), kolom 2 dan kolom 3 bernilai benar (1)
![Laporan Praktikum Larik dan Matrik 3 Larik A didefinisikan terlebih dahulu pada Command Window dan hasilnya seperti gambar dia Laporan Praktikum Larik dan Matrik 3](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixO0lHwT22l_3BIMjI_HSEg4RjiM58Sqv83G2NCzguUv4m88F1V1r7blFcoMdQAhDm4v353cuywlkt8M2Py-lpruqmmjVIgf-OwATUxBgBn8tn5ZKBNZ8EgZkB_8V_FJSKN0E-_hpIn6en/s1600/1.png)
Larik B didefinisikan terlebih dahulu pada Command Window dan hasilnya seperti gambar diatas
![Laporan Praktikum Larik dan Matrik 3 Larik A didefinisikan terlebih dahulu pada Command Window dan hasilnya seperti gambar dia Laporan Praktikum Larik dan Matrik 3](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijJHFSLQxkI6NV-Vo-8XJHCqdLV57NdOAO89mOXb2ohkDfHeDP2QEwIKAHtXHh_olJ5m6-OmWD7oqSt5nWSGASaJnCaCVXbFBj2lh5K0sPsVbJuPWaiq2reKiukEZIuJ-ljx8HCDOVqh9A/s1600/1.png)
Kemudian digunakan logika any dan hasilnya seperti gambar diatas. Berdasarkan hasil percobaan tersebut dapat disimpulkan :
- any (B) = 0, menunjukkan beberapa dari elemen larik B baris 1 kolom 1, kolom 2, dan kolom 3 adalah bernilai salah (0) atau tidak benar (1)
- any (B,1) = 0 0 0, menunjukkan beberapa dari elemen larik B baris 1 kolom 1, kolom 2, dan kolom 3 bernilai salah (0)
- any (B,2) = 0, menunjukkan beberapa dari elemen larik B baris 1 bernilai salah (0)
- any (B,3) = 0 0 0, menunjukkan beberapa dari elemen larik B baris 1 kolom 1, kolom 2, dan kolom 3 bernilai salah (0)
![Laporan Praktikum Larik dan Matrik 3 Larik A didefinisikan terlebih dahulu pada Command Window dan hasilnya seperti gambar dia Laporan Praktikum Larik dan Matrik 3](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6pXpVY77lNcmqMFgyar6NAI6ayRVExw-x-Tv8EDotXOCh_D-AUbXyGkZEbD7N3lohMQLpP_bxCcNWMz2HBBFEcinkpYX1RXQKylysQGFcVl109VkLiYbKGfMTCRXmvdpRiLg1kff4N_AT/s1600/1.png)
Larik C didefinisikan terlebih dahulu pada Command Window dan hasilnya seperti gambar diatas
![Laporan Praktikum Larik dan Matrik 3 Larik A didefinisikan terlebih dahulu pada Command Window dan hasilnya seperti gambar dia Laporan Praktikum Larik dan Matrik 3](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOernqHMP4r8nlXibF4tQs9R23pwAJFQob4kiHBh_PshSq5J7_FuwgitMLsfP4NbrZWi_UtP82KmSO_gI8shu-m8Hm746BHJDoB8QCwVAcaf8B3GDs48AFSKwWjqSqiLNWz0r_7V80H7b2/s1600/1.png)
Kemudian digunakan logika any dan hasilnya seperti gambar diatas. Berdasarkan hasil percobaan tersebut dapat disimpulkan :
- any (C) = 1 1 1, menunjukkan beberapa dari elemen matriks C kolom 1, kolom 2, dan kolom 3 bernilai benar (1) pada seluruh baris
- any (C,1) = 1 1 1, menunjukkan beberapa dari elemen matriks C kolom 1, kolom 2, dan kolom 3 bernilai benar (1) pada seluruh baris
- any (C,2) = 1 ; 1 ; 1, menunjukkan beberapa dari elemen matriks C baris 1, baris 2, dan baris 3 bernilai benar (1) pada seluruh kolom
- any (C,3) = 0 1 1 ; 1 1 0 ; 1 0 1, menunjukkan gabungan susunan dari any (C,1) dan any (C,2) tetapi peninjauan elemen benar atau salahnya di cari secara tersendiri bukan secara 'beberapa'
Pada matriks logika any bekerja pada :
- any (C) : beberapa dari elemen matriks C kolom 1, kolom 2, dan kolom 3 dari seluruh baris
- any (C,1) : beberapa dari elemen matriks C kolom 1, kolom 2, dan kolom 3 dari seluruh baris
- any (C,2) : beberapa dari elemen matriks C baris 1, baris 2, dan baris 3 dari seluruh kolom
- any (C,3) : pada semua elemen matriks C secara tersendiri
Dapat digambarkan sebagai berikut :
![Laporan Praktikum Larik dan Matrik 3 Larik A didefinisikan terlebih dahulu pada Command Window dan hasilnya seperti gambar dia Laporan Praktikum Larik dan Matrik 3](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiczIc_CwALOF-JPWn9awgnYgaj1lde-PLJ0LF4vtuQKxgKCe2-mhY1Mh6B4II-GVgQ3WHUrL3mub6Z_VXycGSr90IyPFg7wyRT3_k14VAyDeKcKfYlguXmpyyBhSlyN8Qzs5vTUL0Lgrg6/s1600/1.png)
2. All
![Laporan Praktikum Larik dan Matrik 3 Larik A didefinisikan terlebih dahulu pada Command Window dan hasilnya seperti gambar dia Laporan Praktikum Larik dan Matrik 3](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7F5_8wU3xoYMHTMwJPmo_Q6Vl0J8qR7nR81MAKTTgS1JQH11TfAbHVI0CkZaaoYBsJMTTlGbWN33rRU73wH53NU0QthYA43Vlg3zDjPkmd68ELTHkIOQAP1zwgcWkXC141U9cdry1Ln9V/s1600/1.png)
Matriks A didefinisikan terlebih dahulu pada Command Window dan hasilnya seperti gambar diatas
![Laporan Praktikum Larik dan Matrik 3 Larik A didefinisikan terlebih dahulu pada Command Window dan hasilnya seperti gambar dia Laporan Praktikum Larik dan Matrik 3](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhEtCn9ZPQwIn5LM38Bsf7Ky6uDPGFUxn0jaK4pZUjP9hO2Y8-Qpg11wF9E4AsZh0GpAghOdWC_w2ZAmdJ2FQE8t3qyZ8-hVmA47iS-0_uVcJIljDizL80eTb0YrEqqrRoh1bbEuUJK0pa/s1600/1.png)
Kemudian digunakan logika all dan hasilnya seperti gambar diatas. Berdasarkan hasil percobaan tersebut dapat disimpulkan :
- all (A) = 0, menunjukkan semua elemen larik A baris 1 seluruh kolom adalah bernilai salah (0) atau tidak benar (1)
- all (A,1) = 0 1 1, menunjukkan semua elemen larik A baris 1 kolom 1 bernilai salah (0), kolom 2 dan kolom 3 bernilai benar (1)
- all (A,2) = 0, menunjukkan semua elemen larik A baris 1 bernilai salah (0)
- all (A,3) = 0 1 1, menunjukkan semua elemen larik A baris 1 kolom 1 bernilai salah (0), kolom 2 dan kolom 3 bernilai benar (1)
![Laporan Praktikum Larik dan Matrik 3 Larik A didefinisikan terlebih dahulu pada Command Window dan hasilnya seperti gambar dia Laporan Praktikum Larik dan Matrik 3](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEvwrbpY58_tuqb4FsMpW06eyEu_xI21BzWbnXuNnsL71y235WD32mXT-wEhxsFCg_m_jpSucHjJEupceTSAi7F1vVM8JjQK58XBUKLoLwlh2_If8MoQfggXXNZSLGxG7R8y-75fdg25Rs/s1600/1.png)
Matriks B didefinisikan terlebih dahulu pada Command Window dan hasilnya seperti gambar diatas
![Laporan Praktikum Larik dan Matrik 3 Larik A didefinisikan terlebih dahulu pada Command Window dan hasilnya seperti gambar dia Laporan Praktikum Larik dan Matrik 3](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMz0YzLDeS7OWekODWJrgYDZfsFgGinN6due6Cwv55pbLztP3kedOZ1J556C_PZVofJU7_5YtmKZQAeQSKLwqmNe3Jl8vqWmav-xJnBkaAXNGW7vYuKXCmr6H7dAT3wVTrMrHS1oRzBrtY/s1600/1.png)
Kemudian digunakan logika all dan hasilnya seperti gambar diatas. Berdasarkan hasil percobaan tersebut dapat disimpulkan :
- all (B) = 0, menunjukkan semua elemen larik B baris 1 seluruh kolom adalah bernilai salah (0) atau tidak benar (1)
- all (B,1) = 0 0 0, menunjukkan semua elemen larik B baris 1 kolom 1, kolom 2, dan kolom 3 bernilai salah (0)
- all (B,2) = 0, menunjukkan semua elemen larik B baris 1 bernilai salah (0)
- all (B,3) = 0 0 0, menunjukkan semua elemen larik B baris 1 kolom 1, kolom 2, dan kolom 3 bernilai salah (0)
![Laporan Praktikum Larik dan Matrik 3 Larik A didefinisikan terlebih dahulu pada Command Window dan hasilnya seperti gambar dia Laporan Praktikum Larik dan Matrik 3](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgeuy433dMaWyVxccdInnia3UT8kGkrfVNdXjSq62YN5Ro5E8PJ5cRxkUdfh9r6TKolO13MkTxTy3tAbrAnykwefdzU12abAtwYZ5sEdNz4KkpRbmE2C8IpoyFJr2To0XmGWjnfWhO0i9Kf/s1600/1.png)
Matriks C didefinisikan terlebih dahulu pada Command Window dan hasilnya seperti gambar diatas
![Laporan Praktikum Larik dan Matrik 3 Larik A didefinisikan terlebih dahulu pada Command Window dan hasilnya seperti gambar dia Laporan Praktikum Larik dan Matrik 3](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKwvRcvpvU2QB5EcQOGP_U1cYrAPLxZT-gHhAZ1lTMrXjiA1JM6F4n_9x4JDXC6w7ZMudFynUaMi0_fMNqt6SAl3EatKge0CYU4271-pELOmThOsm6rYbgOqcBTLuTc8OgI7krgXvSEcK-/s1600/1.png)
Kemudian digunakan logika all dan hasilnya seperti gambar diatas. Berdasarkan hasil percobaan tersebut dapat disimpulkan :
- all (C) = 0 0 0, menunjukkan semua elemen matriks C kolom 1, kolom 2, dan kolom 3 bernilai salah (0) pada seluruh baris
- all (C,1) = 0 0 0, menunjukkan semua elemen matriks C kolom 1, kolom 2, dan kolom 3 bernilai salah (0) pada seluruh baris
- all (C,2) = 0 ; 0 ; 0, menunjukkan semua elemen matriks C baris 1, baris 2, dan baris 3 bernilai salah (0) pada seluruh kolom
- all (C,3) = 0 1 1 ; 1 1 0 ; 1 0 1, menunjukkan gabungan susunan dari any (C,1) dan any (C,2) tetapi peninjauan elemen benar atau salahnya di cari secara tersendiri
Pada matriks logika all bekerja pada :
- all (C) : semua dari elemen matriks C kolom 1, kolom 2, dan kolom 3 dari seluruh baris
- all (C,1) : semua dari elemen matriks C kolom 1, kolom 2, dan kolom 3 dari seluruh baris
- all (C,2) : semua dari elemen matriks C baris 1, baris 2, dan baris 3 dari seluruh kolom
- all (C,3) : pada semua elemen matriks C secara tersendiri
Dapat digambarkan sebagai berikut :
![Laporan Praktikum Larik dan Matrik 3 Larik A didefinisikan terlebih dahulu pada Command Window dan hasilnya seperti gambar dia Laporan Praktikum Larik dan Matrik 3](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZVRcYKaiH-MIaT_kK9yGIjjjFtejsOmEbi-67bYG4n9aArPF_t2OIJWTvNBgv8It9kMJVMFO0_rXiBuweKULVeUXl29FFO9WoCv7_2wCD4-8CzD3P9_EFDEYmiFvzo8sYZAF6lMT2k1BZ/s1600/1.png)
3. Isempty
![Laporan Praktikum Larik dan Matrik 3 Larik A didefinisikan terlebih dahulu pada Command Window dan hasilnya seperti gambar dia Laporan Praktikum Larik dan Matrik 3](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEheJY9jB6QCwm_pfnAbCrzsiByAhVFCkoC3-t_dDhJCP-OYQs6HmBXykPBk_flgHAhDy9phxdQGLixUAx1XlM-2WpF7Z8cIkHHAzDhEo-P5WDmpOuT6KzBZT4Th9X4h7v1mjeTSg0n17y61/s1600/1.png)
Matriks A, B, C, dan D didefinisikan terlebih dahulu pada Command Window dan hasilnya seperti gambar diatas
![Laporan Praktikum Larik dan Matrik 3 Larik A didefinisikan terlebih dahulu pada Command Window dan hasilnya seperti gambar dia Laporan Praktikum Larik dan Matrik 3](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhR__d4nJNaJSW1ZO7d4qJKqmw4M2dnU6iG9nfdWw9ZxucVnF2Cw5BwVIEQ-r9ZCsrzHoZnCi4GuMpbLhggyqrnbvfPtIlKRfIr67Z7oh0PxmAXkf8gnosQN-anXQOFkd3RA1utZSDwcFjt/s1600/1.png)
Kemudian digunakan logika isempty dan hasilnya seperti gambar diatas. Berdasarkan hasil percobaan tersebut dapat disimpulkan :
- isempty : bernilai 1 jika array mempunyai himpunan yang kosong dan bernilai 1 jika himpunan tidak kosong
4. Isnan
![Laporan Praktikum Larik dan Matrik 3 Larik A didefinisikan terlebih dahulu pada Command Window dan hasilnya seperti gambar dia Laporan Praktikum Larik dan Matrik 3](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7IgiprGcr9eU_FEYdL6xIe6ibI9XcsycK2Yofm8lDOcS9WjabY88BMdlgXdKLLOGm2GoSyZ_d3fjVRZk1Y2qax-BwtkZ5DZRStkggC8rLhYlhte8OwZMCSl3hH6er3U3qyL5FxtYa8quT/s1600/1.png)
Matriks A dan C didefinisikan terlebih dahulu pada Command Window dan hasilnya seperti gambar diatas
![Laporan Praktikum Larik dan Matrik 3 Larik A didefinisikan terlebih dahulu pada Command Window dan hasilnya seperti gambar dia Laporan Praktikum Larik dan Matrik 3](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg61A_LN87ow24yHFkB0Q5FMQffMz6sKWbEsbqQTKZ1DNUCUCumqdKqhJ5woFBpMxC9fqTJ11Ar-VI6FhFuIcCo3NFagNbKuwFOZcPwNPpgqQm9GIhntuVcXPwAb7b2yHTQFiFX52GnDFW0/s1600/1.png)
Kemudian digunakan logika isempty dan hasilnya seperti gambar diatas. Berdasarkan hasil percobaan tersebut dapat disimpulkan :
- isnan (is not a number) : bernilai 1 untuk nilai yang bukan angka contohnya adalah tak terhingga
5. Matriks Khusus
![Laporan Praktikum Larik dan Matrik 3 Larik A didefinisikan terlebih dahulu pada Command Window dan hasilnya seperti gambar dia Laporan Praktikum Larik dan Matrik 3](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3FPZ-ZD49f7UmoZgmuNVsLsUHTZuVOGkEd5Z_fPhgl0eoH2dtNQy8umXvULaQIoDRu1OWK4fjLoIey2WsAR971z8D1AabSTZHQ_GCF1EnQJQeEfHgNo_EEmXJajyddIiRw7rHx1q06sv5/s1600/1.png)
Matriks F didefinisikan berukuran 4x4 yang semua elemennya bernilai nol dengan algoritma 'zeros' untuk semua elemen bernilai nol dan '4' untuk dimensi matriks berukuran 4x4
![Laporan Praktikum Larik dan Matrik 3 Larik A didefinisikan terlebih dahulu pada Command Window dan hasilnya seperti gambar dia Laporan Praktikum Larik dan Matrik 3](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVUAVo2XfGcrUsR9u9khOGufWA_7iYVgugGWpXTdZ7ySPvZsN42ra0QukdHbVfCr5gxqAKHnH8JkFg9vAqkTq-GTQkyJe5G6pKtKBqvhTkrqutOxSuEhuZBRfzWMm_NCq2IgIRAXdLE53T/s1600/1.png)
Matriks G didefinisikan berukuran 3x3 yang semua elemennya bernilai satu dengan algoritma 'ones' untuk semua elemen bernilai satu dan '3' untuk dimensi matriks berukuran 3x3
![Laporan Praktikum Larik dan Matrik 3 Larik A didefinisikan terlebih dahulu pada Command Window dan hasilnya seperti gambar dia Laporan Praktikum Larik dan Matrik 3](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEionsSgaBC9Dg70L4TXvmJZy5PP8tDc_CoTMSTDp2EsAgIS3p9UJW77TjD5dRuHoWZlb_ofVuPg3Vg9jgPKBOl4nH55YuamJE5wSSW6Z752cjEhKjXUMGBaFVgvQ4eYRyRJki3T4Qc5v595/s1600/1.png)
Matriks H didefinisikan berukuran 4x4 yang diagonal elemennya bernilai satu dengan algoritma 'eye' untuk diagonal elemen yang bernilai satu dan '4' untuk dimensi matriks berukuran 4x4
6. Matriks pada persamaan linier
2x - 3y + 5z = 20 .....(1)
x + z = -16 .....(2)
2y - 15z = 30 .....(3)
Persamaan linier diatas dapat diselesaikan dengan metode matriks, yaitu :
a. Metode pembagian
![Laporan Praktikum Larik dan Matrik 3 Larik A didefinisikan terlebih dahulu pada Command Window dan hasilnya seperti gambar dia Laporan Praktikum Larik dan Matrik 3](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXG1MrAxrlIeOJHKOb1Ks1XFJqC23a7exVFrnKyCl9bHirmkMNl1sXfiMwWf3RNNLmOhjRkibVe0379-ELsCBwRB0YviXEW1caP_kTx6valcgCRUUnCtUMkew0FeWX1L7hDP7Xmj4ZgbL_/s1600/1.png)
Matriks k didefinisikan terlebih dahulu, yaitu koefisien dari x, y, dan z pada 3 persamaan linier diatas
![Laporan Praktikum Larik dan Matrik 3 Larik A didefinisikan terlebih dahulu pada Command Window dan hasilnya seperti gambar dia Laporan Praktikum Larik dan Matrik 3](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgw9vttM_z9SFZPAC9jyVafbUXZszKVVCeY_qyi-nFqnJ0OHHVCV0Zz3AuWFNcfaklcE7bPLeGupi9Ei5XiQKZWbbhWYbfmJZeEl6HCb2woSP9eD9GCfdeVBVJD8N6p9dLRCRJ5Xs67ivL6/s1600/1.png)
Matriks l didefinisikan sebagai hasil dari 3 persamaan linier diatas (konstanta)
![Laporan Praktikum Larik dan Matrik 3 Larik A didefinisikan terlebih dahulu pada Command Window dan hasilnya seperti gambar dia Laporan Praktikum Larik dan Matrik 3](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNS2Apj0FT4zoLJq3SIUjcB-vHH6sujGFCb5N44NcgmsCO3c6ylxSHakbM6iJ_kg15OMhCKsbNGsEo0bqjq7ELwC-rIWj0fGbS-otnBbkuMJbkvuM2t49nITVeDPaPIn_MoOWXeQ-dLYnx/s1600/1.png)
Matriks k kemudian dibagi dengan matriks l dengan simbol '\' karena secara teoritik ini adalah pembagian oleh invers
b. Metode determinan
![Laporan Praktikum Larik dan Matrik 3 Larik A didefinisikan terlebih dahulu pada Command Window dan hasilnya seperti gambar dia Laporan Praktikum Larik dan Matrik 3](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgG4YMi4KyvpdNlYWqp36JU3z-w1dQL3FHmFEQzpYBRNG7D_02pPS0aHG9svc_QF4h5O0nsV304hOC_495t4rSCyxx0b5PJQgZ1mfdvdeUV2emGlv4gV_znZDwst4r1v1Z2wOqm85FzRdPb/s1600/1.png)
Matriks k didefinisikan terlebih dahulu, yaitu koefisien dari x, y, dan z pada 3 persamaan linier diatas
![Laporan Praktikum Larik dan Matrik 3 Larik A didefinisikan terlebih dahulu pada Command Window dan hasilnya seperti gambar dia Laporan Praktikum Larik dan Matrik 3](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiH6r4lftQpx33xj9OGFj6aZQ5i7v4w8nGgedeFgQQhVV_Ef2WpaA4Dx_KyCExwFSn_FQxaQ6JS3cVljxeLxg-N-1s36H8sMFozruo7QLrNTOYU5_1k7aFxG4fDGTZhuqOscWXGt7EFYVl_/s1600/1.png)
Matriks l didefinisikan dari hasil 3 persamaan linier tersebut (konstanta) kemudian dimasukkan pada kolom 1 baris 1, baris 2, dan baris 3 yang mana merupakan letak dari variabel x dari 3 persamaan linier tersebut
![Laporan Praktikum Larik dan Matrik 3 Larik A didefinisikan terlebih dahulu pada Command Window dan hasilnya seperti gambar dia Laporan Praktikum Larik dan Matrik 3](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLhDDkc7-n49pDRERMwZdm0aR1Lebiaq4kXVnEfShmDST2cSJPf4lznpakEZtW9rrmYisLk_TlHHNPIOx6jzdYXtoPmeQT73ckTqqXcCGgHh8ApaQklkHRI_2I0ukAAaeuZ4LYdsyEHkDo/s1600/1.png)
Matriks m didefinisikan dari hasil 3 persamaan linier tersebut (konstanta) kemudian dimasukkan pada kolom 2 baris 1, baris 2, dan baris 3 yang mana merupakan letak dari variabel y dari 3 persamaan linier tersebut
![Laporan Praktikum Larik dan Matrik 3 Larik A didefinisikan terlebih dahulu pada Command Window dan hasilnya seperti gambar dia Laporan Praktikum Larik dan Matrik 3](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJQEPk6dc2JY_B_TNRM9os_doIM6Gx-yCXSbJBWLHnXwe_f3V-dcvyJYQBM9ztTosbyXoWoz3BecjoztPnDnNQyVh_8fLQPJLa4MZlgSrzUnql-lEYCZhqJdShZJtucakHDG-8532x_O0g/s1600/1.png)
Matriks n didefinisikan dari hasil 3 persamaan linier tersebut (konstanta) kemudian dimasukkan pada kolom 3 baris 1, baris 2, dan baris 3 yang mana merupakan letak dari variabel z dari 3 persamaan linier tersebut
![Laporan Praktikum Larik dan Matrik 3 Larik A didefinisikan terlebih dahulu pada Command Window dan hasilnya seperti gambar dia Laporan Praktikum Larik dan Matrik 3](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIB0zjCxVNzHQJ-n2a0ElkGvTuukdMZoDB2Q9RgFC6yuwk6MayScFFUwnDkIxGYHeGLFzmLirFp_BN_t8O9IzRpSKvnrhEnlRBkIq5AoZBwrvTiiF-b335kXXFYl0w5V99BMgdRjnFYTpJ/s1600/1.png)
- Nilai x dapat dicari dengan membagi matriks l dengan matriks k menggunakan simbol '/' karena pembagian biasa
- Nilai y dapat dicari dengan membagi matriks m dengan matriks k menggunakan simbol '/' karena pembagian biasa
- Nilai z dapat dicari dengan membagi matriks n dengan matriks k menggunakan simbol '/' karena pembagian biasa
7. Magic
![Laporan Praktikum Larik dan Matrik 3 Larik A didefinisikan terlebih dahulu pada Command Window dan hasilnya seperti gambar dia Laporan Praktikum Larik dan Matrik 3](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_PKeReqVKODFNWTAqAa9xAolsUeQVSPfKjRtGrqT5Ve_vCieLOhstsJtWuxPAbWX6yUTzn9DwC3xh_oB3ysOezJfix5JPc04O9FdOsgkzXOieWeuhYYSs5UtzlQmwh11KN7Dn17yrmVqm/s1600/1.png)
Logika magic digunakan untuk membentuk matriks berukuran NxN dan penjumlahan tiap baris per baris, kolom per kolom, dan diagonal per diagonal adalah sama, perhitungan dimulai dari 1 sampai N2.
Misal N=4 maka matriks yang terbentuk adalah matriks ukuran 4x4 dan nilai dari 1 sampai 42 = 16. Penjumlahan baris per baris, kolom per kolom, dan diagonal per diagonal 34
![Laporan Praktikum Larik dan Matrik 3 Larik A didefinisikan terlebih dahulu pada Command Window dan hasilnya seperti gambar dia Laporan Praktikum Larik dan Matrik 3](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqSDlWXp4cksFEPPkzAIDtzNyJVo8Y6kJF3fdjtgphyphenhyphendU5WF5cZl-S5czAbiK1CmA0RXhmw6TUihnffd5vgLYl1LED0ORuB1hEY7UowGz2aea4wxIxvjTiyQ8w4S7dLI4u67uCgaSOe9cs/s1600/1.png)
Nilai N = 3 dan nilai yang dihitung adalah dari 1 sampai 32 = 9. Penjumlahan baris per baris, kolom per kolom, dan diagonal per diagonal 15
8. Diag
![Laporan Praktikum Larik dan Matrik 3 Larik A didefinisikan terlebih dahulu pada Command Window dan hasilnya seperti gambar dia Laporan Praktikum Larik dan Matrik 3](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjs69MbdmArwdtvs3AU2LhwKjawFr_V0OQacNfG1-1R-raaBsA0Aiwu0D9n5cUT9eX5ZD9ZV7lhj-79W7LRdEF0zWxlT_nGGzc8tlC845umfzroi_cXcBIGck0hHEfd4lr5r1XsbA4N2yAr/s1600/1.png)
Larik v didefinisikan terlebih dahulu pada Command Window dan hasilnya seperti gambar diatas
![Laporan Praktikum Larik dan Matrik 3 Larik A didefinisikan terlebih dahulu pada Command Window dan hasilnya seperti gambar dia Laporan Praktikum Larik dan Matrik 3](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxrI6oNqldJt2FlJkBq8GjIR384ONhHP4XK_40d38ih6RnD78SZsuU9zqxdlWU88CE7V2C6AINe4ghDS6IiQikLNnejU7XMjdE9CM6QsXUMLvdSbHAMLT-uzh27ucYFSbH-zG1-89Venwg/s1600/1.png)
Kemudian digunakan logika diag dan hasilnya seperti gambar diatas. Berdasarkan hasil percobaan tersebut dapat disimpulkan :
- diag : mengubah elemen-elemen pada array menjadi elemen-elemen matriks diagonal sesuai dengan banyaknya baris atau kolom pada array
![Laporan Praktikum Larik dan Matrik 3 Larik A didefinisikan terlebih dahulu pada Command Window dan hasilnya seperti gambar dia Laporan Praktikum Larik dan Matrik 3](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCbGPiD5JlILFVYzxs9h6yQP0mic8HiAxQDF-bdp8F4s7dhsVwtlXGBT78dRBOvAfEnNi2_LtUbH0Jcpd9Or6Z9178084ANS0EAUGye29KUuZ99LjPFQwgPgWF0uey7g-yYeJ7C1dPu4z5/s1600/1.png)
diag(v,1) berfungsi untuk mengubah elemen-elemen pada array menjadi elemen-elemen matriks diagonal yang diagonalnya naik keatas atau naik 1 tingkat dari diagonal awal
![Laporan Praktikum Larik dan Matrik 3 Larik A didefinisikan terlebih dahulu pada Command Window dan hasilnya seperti gambar dia Laporan Praktikum Larik dan Matrik 3](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXOjUIStmV2RGdIVJLUh7qlowjZTOKkTRAGP1h7huYoqX5sFqT808Nt7kc9PRbh9cHCgaq3FVOyMBDLRjWk40w_-nzmmhEtoKn1u4WeBKgL4lzGblvYIwUuKcq0dgtEN9w2EiL1NA1zUUE/s1600/1.png)
diag(v,-1) berfungsi untuk mengubah elemen-elemen pada array menjadi elemen-elemen matriks diagonal yang diagonalnya turun kebawah atau turun 1 tingkat dari diagonal awal
9. Triu dan Tril
![Laporan Praktikum Larik dan Matrik 3 Larik A didefinisikan terlebih dahulu pada Command Window dan hasilnya seperti gambar dia Laporan Praktikum Larik dan Matrik 3](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjd2sV4UNmIAxbVZx0TtKWMQ12bLGjJhsK5tXL9pelE1pEAgbOeDK2C7LBXO-hNfL3GjsZDh6w1U7kmKjROE6wDkStpbJfO0sVDQCK6Y4Py6yaff7-K_IEnqLZbW1ac3i6b2O2cQlY94Ccd/s1600/1.png)
x didefinisikan terlebih dahulu pada Command Window sebagai magic (5) dan hasilnya seperti gambar diatas
![Laporan Praktikum Larik dan Matrik 3 Larik A didefinisikan terlebih dahulu pada Command Window dan hasilnya seperti gambar dia Laporan Praktikum Larik dan Matrik 3](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFFYCTGswnEk1PuB645UsZDVKH5E3KXvIklHlPOHb0XW33t34oE4cBjAxfwuF71lKSxP8_2hA6oTA00hmo0DsAxyv4UQGusA66TuaK9DG4EN-ETvtSfwsxYqP2P0RRzSQ0ZauTKosYY5KF/s1600/1.png)
Logika triu digunakan pada variabel x sehingga nilai dibawah diagonal tengah bernilai nol.
Jadi logika trius digunakan untuk membuat nol nilai dibawah diagonal tengah dari suatu matriks
![Laporan Praktikum Larik dan Matrik 3 Larik A didefinisikan terlebih dahulu pada Command Window dan hasilnya seperti gambar dia Laporan Praktikum Larik dan Matrik 3](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgaiHXb-Be9XkDpMsUvTuZTMgg-nb50lp8iUTOFQDlEBeCmk1eumMxEgeRWkOMrtXQA9DAp2gYTeutro_dLXu-uG5goUX0duQXY23OLRHd4JEFQtenfEoDn3QmMI1VnTHaSy9HmMP4Oa2EB/s1600/1.png)
Logika tril digunakan pada variabel x sehingga nilai diatas diagonal tengah bernilai nol.
Jadi logika triul digunakan untuk membuat nol nilai diatas diagonal tengah dari suatu matriks
Sumber https://www.hajarfisika.com/
Belum ada Komentar untuk "Laporan Praktikum Larik dan Matrik 3"
Posting Komentar